Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

MENIMBA KEKUATAN DARI EKARISTI

Gambar
  Renungan Hari Minggu, 30 April 2022 Hari Minggu III Paskah Kis. 5:27b-32.40b-41;  Why.5:11-14;  Yoh. 21:1-19 (singkat 21;1-14) Sakramen Ekaristi merupakan puncak perjuangan hidup seorang beriman. Sebab melalui Sakramen Ekarsti seorang beriman mengambil bagian dalam persekutuan dengan Yesus sendiri. Kita menyantap Tubuh dan Darah (Roti dan Anggur yang sudah berubah jdi Tubuh dan Daraha-Nya) Kristus. Yesus sendiri sudah bersabda, "Barangsiapa makan Tubuh-Ku dan minum Darah-Ku, ia tidak akan lapar dan haus lagi." Oleh sebabb itu setiap orang beriman sudah seharusnya berusaha untuk menjumpai Yesus di dalam Misa Kudus, merayakan Ekaristi suci. Pada Minggu III Paskah ini, bacaan Injil secara kasatmata menjelaskan kepada kita tentang Ekaristi melalui perjumpaan Yesus yang bangkit dengan para murid-Nya di tepi danau Genesaret. Para murid yang sedang galau dan putus asa karena perpisahan tragis dengan Yesus andalan mereka, kini kembali di dalam rutinitas mereka sebelumnya, yakni...

AKULAH INI, JANGAN TAKUT !

Gambar
  Renungan Hari Sabtu, 30 April 2022 Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 6:1-7;  Yoh. 6:16-21 Dalam situasi hidup yang genting dan mencemaskan, kita sungguh bersyukur bila ada seseorang yang hadir memberikan ketenangan dan berucap, " Jangan takut! Semuanya akan baik-baik saja dan ada jalan keluarnya!"   Situasi serupa dialami oleh para murid Yesus ketika mereka sedang berlayar menyeberangi danau menuju Kafernaum. Angin kencang dan danau bergelora di malam gelap tentu mencemaskan. Bahaya mencam. Siapa yang tidak takut? Sekalipun mereka adalah nelayan namun masih ada rasa takut. Berarti itu sudah luar biasa sekali. Maka pantaslah kalau mereka merasa takut. Akan tetapi dalam situasi kecemasan dan ketakutan itulah Yesus datang dengan berjalan di atas air. Peristiwa itu semakin menakutkan mereka karena bagaimana mungkin ada makhluk yang berjalan di atas air? Akan tetapi dalam kecemasan dan ketakutan itu Yesus justru menyapa mereka, Akulah ini, jangan takut!" Yesus selalu hadir da...

JIKA MAKSUD DAN PERBUATAN MEREKA BERASAL DARI ALLAH.....

Gambar
  Renungan Hari Jumat, 29 April 2022 Hari Biasa II Paskah Kis. 5:34-42;  Yoh. 6:1-15 Santu Arnoldus Janssen, Pendiri Tarekat Sabda Allah (SVD) dan SSpS serta SSpSAP, ketika beliau memulai rumah misi di Steyl, Belanda, dan berbagai pekerjaan besar, selalu dikatakannya, " Jika semuanya ini berhasil, maka terpujilah nama Tuhan; akan tetapi bila gagal, kita harus mengelus dada dan berkata bahwa yang dilakukan ini belum layak bagi Tuhan."  Kisah para rasul dalam bacaan pertama hari ini diperdebatkan oleh para pemuka Yahudi, orang farisi dan pihak Mahkamah Agama Yahudi mengenai perbuatan dan sikap para rasul yang terus mewartakan kabar keselamatan melalui Yesus yang bangkit. Sebetulnya inilah cikal bakal pertumbuhan Gereja Kristus yang masih muda itu (Gereja Perdana). Dalam kebingungan pengadilan agama Yahudi untuk menghukum dan melarang para murid, namun mereka tidak menemukan alasan yang cukup, tampillah Gamaliel, seorang Farisi yang snagat berwibawa dan dihormati. Dia member...

KAMI DAN ROH KUDUS ADALAH SAKSINYA

Gambar
  Renungan Hari Kamis, 28 April 2022 Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 5:27-33;  Yoh. 3:31-36 Mempertahankan iman dan kebenaran bukanlah hal yang mudah. Iman kepada Allah yang benar menuntut ujian, cobaa, dan tantangan yang tidak ringan. Pengalaman Petrus dan para rasul lainnya membuktikan hal tersebut. Keluar masuk penjara dan pengadilan adalah hal yang lumrah bagi mereka. Alasannya pun sama yakni karena mereka menyebarluaskan kabar sukacita kebangkitan Yesus orang Nasareth itu.                     Petrus dan Yohanes di hadapan Pengadilan Sanhedrin Apa yang dilakukan oleh Petrus dan kawan-kawannya adalah gambaran situasi perjalanan Gereja Kristus di kemudian hari. Namun dengan itu sesungguhnya pokok iman dan keyakinan akan Kristus yang bangkit diungkapkan. Pada saat yang sama umat manusia diajak untuk percaya dan bertobat. Pertobatan dan keyakinan yang diimani berkaitan langsung dengan kabar sukacita kebangkitan Yesus....

CAHAYA TELAH DATANG, TETAPI MANUSIA LEBIH MENYUKAI KEGELAPAN

Gambar
  Renungan Hari Rabu, 27 April 2022 Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 5:17-26;  Yoh. 3:16-21 Setiap usaha yang baik pasti ada tantangan dan hambatannya. Ada-ada saja halangan itu datang. Ada penolakan, ada sikap apatis, ada ancaman, penganiayaan, bahkan nyawa bisa jadi taruhan. Para rasul Yesus mengalami hal serupa itu dalam usaha untuk mewartakan kabar Kebangkitan Yesus. Para pemimpin Yahudi dalam kekacauan batin kuatir orang beralih dan percaya kepada Tuhan yang diwartakan, maka para rasul ditangkap dan dipenjarakan. Mereka diancam agar tidak boleh melakukan aksi pewartaan itu. Namun Tuhan selalu berpihak kepada mereka sehingga sekalipun mereka dipenjarakan, Tuhan-lah yang membebaskan mereka. Itulah karya Tuhan yang selalu menyertai hamba-hamba-Nya yag benar.                    Cahaya telah datang ke dalam dunia, manusia lebih suka kegelapan Yesus di dalam injil secara mendalam meyakinkan Nikodemus tentang cintakasih Allah...

MEREKA SEHATI DAN SEJIWA

Gambar
  Renungan Hari Selasa, 26 April 2022 Hari Biasa Pekan II Paskah Kis. 4:32-37; Yoh. 3:7-15 Nikodemus seorang ahli taurat nampak seperti orang bodoh di hadapan Yesus. Dia tidak mengerti perkataan Yesus tentang "kelahiran baru" ,  seseorang haru " dilahirkan kembali. " Pengertian harafiah itulah yang diketahui oleh Nikodemus. Yang dimaksudkan oleh Yesus seseorang harus dilahirkan kembali cara berpikirnya, cara bertindaknya, cara bersikapnya...singkatnya, secara spiritual rohani seseorang harus diperbaharui dan dilahirkan kembali. Kelahiran baru itu hanya bisa terjadi di dalam Roh Allah sendiri. Bagi kita orang kristen, berkat sakramen permandian, kita telah dilahirkan secara baru. Namun kita tetap diajak terus memperbaharui hidup dan iman kita dengan menerima sakramen-skareman lainnya, seperti Sakramen Tobat, Sakramen Krisma, Sakramen Ekaristi, ......... Berkat kelahiran baru itu pra murid perdana (Gereja Perdana) sudah hidup seturut gerakan Roh ilahi itu. Mereka dika...

DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU! TERIMALAH ROH KUDUS!

Gambar
  Hari Minggu Paskah II, 24 April 2022 Kis. 5:12-16;  Why. 1:9-11a.12-13.17-19 DAMAI SEJAHTERA BAGI KAMU! TERIMALAH ROH  KUDUS! Paskah mengubah segala-galanya. Kebangkitan membalikkan keadaan lama menjadi baru, kesedihan menjadi sukacita, kegelapan menjadi terang, ketakutan menjadi keberanian, sikap acuh diubah jadi sikap penuh pengorbanan, kematian menjadi kehidupan. Yesus yang lama yang terbalut ragawi telah menampakkan keaslian ke-Allah-an-Nya.  Berkat Roh-Nya, Yesus menganugerahkan kedamaian dan kegembiraan kepada mereka yang percaya kepada-Nya, kepada para rasul dan kepada kita kaum beriman. Kedamaian dan sukacita itu harus disampaikan atau diwartakan kepada orang-orang lain supaya mereka pun dapat mengalami hal serupa di dalam hidupnya baik di dunia maupun di akhirat kelak.                   Tomas, percayalah! Bagi Yohanes, Penginjil, kepicikan dan keraguan iman rasul Thomas bukanlah sebuah halangan untuk s...

WARTAKANLAH INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK

Gambar
  Renungan Hari Sabtu, 23 April 2022 Hari Sabtu Pekan I Paskah Kis. 4:13-21;  Mrk. 16:9-15 Iman yang sungguh-sungguh mendalam membuat orang terpikat pada Dia yang dimani itu. Para Murid-Nya (Petrus dan Yohanes, dkk) sungguh terpesona dengan pribadi Yesus yang mereka ikuti sebagai Guru, Tuhan dan Penyelamat. Sehingga apa pun tantangan yang menghadang mereka tidak membuat mereka mundur atau lari. Pengadilan Sanhedrin sekalipun mereka tidak bergeming. Iman yang telah bertumbuh dan berkembang ini sudah membuahkan hasil nyata. Petrus yang dahulu pengecut, penyangkal dan emosional, kini Petrus yang sungguh menunjukkan karakter wadas yang kokoh sehingga pantas menjadi dasar berdirinya Gereja Kristus masa depan. Petrus dan Yohanes dengan berani berkata kepada pihak yang mendaili mereka, "Silahkan kalian putuskan sendiri, mana yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kalian atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk itdak berbicara tentang apa yang telah kami lihat dan...

ITU TUHAN

Gambar
  Renungan Hari Jumat, 22 April 2022 Hari Jumat Pekan I Paskah Kis. 4:1-12;  Yoh. 21:1-14 Pengalaman kehilangan orang yang diandalkan dan dijunjung tinggi dalam hidup ini, dapat menyebabkan orang frustrasi dan ingin kembali kehidupan lamanya. Pengalaman ini sungguh dirasakan oleh para murid Yesus. Setelah kematian Yesus, para murid kembali ke kehidupan harian mereka sebelumnya: ada yang menjadi nelayan, ada yang jadi pemungut cukai lagi (?), ada yang jadi gembala (?),....bisa saja. Injil hari ini mengisahkan para murid yang kesehariannya sebagai nelayan, Petrus dan kawan-kawannya. Mereka sangat solider untuk tetap ada bersama, kerja bersama, tetapi dalam suasana yang masih galau dan menakutkan.  Tuhan Yesus kembali hadir dalam keseharian para murid dan juga keseharian kita. Seperti Dia memanggil para murid yang adalah nelayan dari tepi danau, sekarang Dia berada lagi bersama mereka. Namun kehadiran Yesus kali ini bukan untuk memanggil mereka, melainkan untuk memberikan pe...

PERCAYALAH! MESIAS HARUS MENDERITA DAN BANGKIT

Gambar
  Renungan Hari Kamis Paskah I, 21 April 2022 Kis. 3:11-26;  Luk. 24:35-48 Tidak mudah untuk mengakui kebangkitan Yesus dari alam maut. Para murid saja masih ada banyak yang ragu-ragu. Segala penjelasan di antara sesama mudrid masih diperdebatkan. Yesus sendiri harus bersaksi dan memberikan penjelasan lagi. Itulah kisah injil hari ini. Agak ramai cerita tentang Yesus yang bangkit. Dua murid dari Emaus coba kisahkan pengalaman perjumpaan mereka dengan Yesus yang bangkit. Demikian pula para murid yang masih berkumpul di rumah bercerita hal serupa. Namun belum meyakinkan mereka semua. Dan ketika Yesus tiba-tiba masuk dan berada di tengah mereka dengan sapaan kas, " Damai sejahtera bagi kalian!"  itu pun belum membuat mereka percaya. Mereka masih berprasangka bahwa mereka melihat hantu. Yesus menunjukkan kaki tangan-Nya dan meminta mereka meraba, tapi masih juga belum percaya. Akhirnya Yesus harus meminta makanan dan memakannya di depan mereka. Yesus mengulangi perkataan yang...

TUHAN, TINGGALLAH BERSAMA KAMI

Gambar
   Renungan Hari Rabu Pekan I Paskah, 20 April 2022 Kis. 3:1-10; Luk.24:13-35 Pengalaman kehilangan orang yang dikasihi, diandalkan, yang menjadi tumpuan hidup dan harapan masa depan pasti sangat menggoncangkan diri kita. Pengalaman serupa telah dialami oleh para murid Yesus yang kembali dengan kecewa ke Emaus, ke kampung halaman mereka. Dalam situasi seperti itu kita menjadi galau, tidak merasa nyaman dan damai, sesama yang dijumpai  seperti 'orang asing' saja, mungkin juga kita mudah tersulut emosi, alam sekitar tidak lagi membawa kesejukan.                                    Tuhan, tinggallah bersama kami Pengalaman para murid itu dan juga pengalaman kita menjadi ekspresi wajah Gereja yang tidak selalu cerah ceria. Ada suka duka, ada saat-saat kelam dan gelap gulita, namun juga ada saat terang kemilau, hangat dan menentramkan. Inilah pengalaman kita dalam usaha meli...

AKU TELAH MELIHAT TUHAN

Gambar
  Renungan Hari Selasa, 19 April 2022 Hari Biasa Paskah I Kis. 2:36-41;  Yoh. 20:11-18 Ada banyak kebaikan yang kita terima dari Tuhan. Itu merupakan berkat. Namun kiranya kita tidak boleh menikmati berkat kebaikan itu hanya untuk diri sendiri, melainkan kita harus rela berbagi kepada sesama. Cara membaginya antara lain dengan mewartakan tentang berita kebaikan itu.                          Jangan pegang Aku! Pergilah kepada saudara-saudara-Ku Maria Magdalena dalam injil hari ini menikmati berkat kebaikan Tuhan itu yakni berjumpa dengan Yesus yang bangkit. Magdalena ingin memeluk dan memegang Yesus. Namun Yesus melarangnya dan meminta dia untuk pergi mewartakan berita itu kepada saudara-saudara yang lain. Maria Magdalena melakukan perintah Yesus itu, dan ia memperoleh sukacita besar atas hal itu. Kita sebagai murid-murid Tuhan, perlu belajar dari Maria Magdalena untuk setia mewartakan kabar baik itu kep...

SALAM BAGIMU

Gambar
  Renungan Hari Senin Paskah I,  18 April 2022 Kis. 2: 14.22-32;  Mat. 28: 8-15 " Salam bagimu " adalah kata-kata Yesus setelah bangkit dari alam maut dan menjumpai para wanita yang sedang dalam suasana takut dan sukacita besar. Takut karena merasa heran bahwa kubur sudah kosong, tetapi penuh sukacita karena mereka percaya bahwa Yesus sudah bangkit. Oleh sebab itu mereka bergegas untuk menceritakan semuanya itu kepada para murid yang lain. Justru dalam situasi itulah Yesus menjumpai mereka dan menyapa dengan kata-kata  "salam bagimu'. Yesus tahu bahwa mereka sedang ketakutan maka Yesus meneguhkan mereka agar ' jangan takut '. Pesan perutusan Yesus terhadap para wanita itu supaya mereka sampaikan kabar sukacita itu kepada teman-teman lain, "Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." Namun aksi pewartaan itu dihalang-halangi oleh imam-imam kepala dan kaum tua-tua yan...

IA MELIHAT DAN PERCAYA

Gambar
  HARI RAYA PASKAH MINGGU, 17 APRIL 2022 Kis. 10:34a.37-43;   Kol. 3:1-4   atau   1Kor. 5:6b-8;   Yoh. 20:1-9 atau Luk. 24:1-12   IMAN YANG TERUS BERTUMBUH DAN BERKEMBANG N ………… Kebangkitan Kristus merupakan sebuah berkat bagi para murid-Nya dan bagi semua orang percaya. Keberanian Petrus dan kawan-kawannya untuk bangkit dan keluar mewartakan kebangkitan Kristus adalah kekuatan Roh yang menggerakkan mereka. Paskah menjadi moment kebangkitan. Paskah adalah bentuk ungkapan iman yang terjelma di dalam kehidupan sehari-hari. Paskah adalah gerakkan pertumbuhan iman menuju kematangan. N …………. Kisah Para Rasul melukiskan Petrus sebagai seorang rasul yang berani mengadakan perjalanan pastoralnya keluar dari tradisi Yahudi dan berada Bersama dengan orang-orang bukan sebangsanya (Yahudi). Di tengah orang bukan Yahudi itulah Petrus memperkenalkan kehidupan Yesus tahap demi tahap. Yesus sudah dipersiapkan oleh Yohanes Pembaptis sebelum kedatangan-Nya. O...

DIA SUDAH BANGKIT! ALLELUIA !

Gambar
  HARI RAYA MALAM PASKAH, 16 APRIL 2022 Kej. 1:1-2:2;   Kel. 14:15-15:1 (wajib baca); Yes. 55:1-11; Rom. 6:3-11; Luk. 24:1-12 DIA   SUDAH   BANGKIT!   ALLELUIA !! Gereja merayakan Paskah, pesta kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari alam maut. Sebelum sampai pada puncak perayaan ini, Gereja mengenangkan Kembali sejarah hidup imannya sejak awal penciptaan sampai pada penebusan ini. Bacaan pertama dari Kitab Kejadian mengisahkan tentang Penciptaan dunia semesta dan manusia.   Penulis Kittab Kejadian ini merefleksikan beberapa nubuat tentang masa lampau dan masa depan. Dari masa kini, penulis   merenungkan tentang masa kuno. Dan dalam kisah penciptaan ini ia melihat sebuah karya penyelamatan yang pertama dan pralambang penciptaan pada akhir zaman. Dalam kisah penciptaan ini Tuhan ditempatkan sebagai ASAL MULA segala sesuatu dan manusia sebagai puncak seluruh makhluk ciptaan. Oleh sebab itu, setiap peristiwa penciptaan itu Tuhan melihat “ semuanya ba...

BUKAN AKU, YA RABI?

Gambar
  Renungan Hari Rabu Pekan Suci, 13 April 2022 Yes. 50:4-9a;  Mat. 26: 14-25 Madah Hamba Yahwe hari ini memuji kebesaran Tuhan yang selalu membela orang-orang yang percaya kepada-Nya. Sekalipun menghadapi banyak penderitaan dan siksaan, tantangan dan kesulitan, Hamba Yahwe tetap percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan dia. Tuhan adalah batu karang perlindungannya, maka ia meneguhkan hatinya seteguh batu karang itu.  Setiap orang beriman mestinya belajar dari kesetiaan Hamba Yahwe ini. Bhawa di dalam hidup ini kita tidak luput dari berbagai bentuk kesulitan dan tantangan, cobaan dan godaan, bahkan pengkhianatan dari orang-orang dekat sendiri. Jika sesama dapat melakukan hal itu, maka Tuhan tidak akan pernah berkhianat terhadap cinta-Nya sendiri terhadap umat-Nya. Yesus di dalam injil secara terus terang bahwa salah seorang murid-Nya akan mengkhianati Dia. Situasi itu sungguh menggoncangkan mereka. Ada yang mulai bertanya-tanya tentang diri sendiri, apakah dia yang dima...

SAAT ITU HARI SUDAH MALAM

Gambar
  Renungan Hari Selasa dalam Pekan Suci, 12 April 2022 Yes. 49:1-6;  Yoh. 13:21-33.36-38 Saat-saat penderitaan  Yesus semakin mendekat. Orang-orang dekat sekitarnya mulai mundur. Yudas salah seorang murid-Nya yang berperan untuk mengatur kehidupan harian (bendahara) tega mengkhianati-Nya. Petrus seorang murid yang digealri batu wadas pun akan menyangkal-Nya. Demikian diramalkan oleh Yesus situasi yang akan terjadi tidak lama lagi. Inilah saat-saat galau dan menggelisahkan.  Oleh penulis Yesaya melukiskan Yesus sebagai Hamba Yahwe yang tidak akan berputus asa dalam menunaikan misi penyelamatan dari Allah. Sekalipun semua orang dekat akan mengkhianati dan meninggalkan Dia, Hamba Yahwe tetap konsekuen, setia dan konsisten menjalankan misi tersebut. Sekalipun situasi saat itu seperti sebuah kegelapan malam, namun masih ada cahaya yang memberi harapan. Adalah sisa-sisa kecil Israel yang masih setia dan akan mendengarkan Dia. Inilah kesempatan untuk memulihkan kembali kead...

KASIH YANG TULUS

Gambar
  Renungan Hari Senin, 11 April 2022 Hari Senin Pekan Suci Yes. 42:1-7; Yoh. 12:1-11 Dua bacaan hari ini menampilkan tentang tindakan kasih yang tulus dan yang tidak tulus (penghias bibir dengan kata-kata kasih). Bacaan pertama menampilkan Hamba Yahwe yakni Yesus Kristus sendiri yang diutus Bapa untuk menyerahkan nyawa-Nya demi keselamatan manusia. Ia bagaikan anak domba yang dihantar ke tempat pembantaian. Ia tidak memberontak dan berteriak. Ia seperti buluh yang terkulai dan sumbu yang berkedip, namun tidak diputuskan dan tidak dipadamkan. Karena Tuhan menyertai-Nya dan Ia dijadikan sebagai terang bagi banyak bangsa. Dalam Injil secara lebih kasat mata Yesus menegaskan perbuatan kasih seorang wanita yang disebut namanya Maria, meminyaki kaki Yesus dengan minyak wangi narwastu. Minyak dengan harga mahal itu dipersembahkan untuk Yesus dengan meminyaki kaki-Nya. Bukan hanya dengan minyak saja wanita itu berkorban demi Yesus, melainkan juga menyeka dengan rambutnya. Rambut bagi seora...

SATU ORANG MATI DEMI MEMPERSATUKAN SEMUA ORANG

Gambar
  Renungan Hari Sabtu, 09 April 2022 Hari Biasa V Pra-paskah Yeh. 37:21-38;  Yoh. 11:45-56 Sebagai bangsa Indonesia, tentu kita tidak pernah lupa akan jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan kita. Sebut saja pribadi yang paling menonjol adalah proklamator kita, Ir. Soekarno. Pemikiran dan gagasan brilian beliau dan para pemikir sekelilingnya yang telah membuat bangsa Indonesia sebagai bangsa besar seperti dewasa ini. Tidak terlalu mudah untuk dipahami oleh bangsa-bangsa asing menyaksikan bangsa Indonesia yang dengan segala keragaman budaya, bahasa daerah, dan ribuan pulau-pulau. Tapi bisa dipersatukan sebagai bangsa yang bertanah air satu, berbahasa satu.  Falsafah bhineka tunggal ika (berbeda-beda tapi tetap satu) mengandaikan ada pencetus dan pemikir yang luar biasa. Namun sangat disayangkan jika ada yang di kemudian hari merong-rong persatuan itu sehingga bisa terpecah-belah lagi nanti.  Situasi yang serupa itu pernah terjadi pada zaman Yesus dan sebelumnya, di mana b...