SAAT ITU HARI SUDAH MALAM
Renungan Hari Selasa dalam Pekan Suci, 12 April 2022
Yes. 49:1-6; Yoh. 13:21-33.36-38
Saat-saat penderitaan Yesus semakin mendekat. Orang-orang dekat sekitarnya mulai mundur. Yudas salah seorang murid-Nya yang berperan untuk mengatur kehidupan harian (bendahara) tega mengkhianati-Nya. Petrus seorang murid yang digealri batu wadas pun akan menyangkal-Nya. Demikian diramalkan oleh Yesus situasi yang akan terjadi tidak lama lagi. Inilah saat-saat galau dan menggelisahkan.
Oleh penulis Yesaya melukiskan Yesus sebagai Hamba Yahwe yang tidak akan berputus asa dalam menunaikan misi penyelamatan dari Allah. Sekalipun semua orang dekat akan mengkhianati dan meninggalkan Dia, Hamba Yahwe tetap konsekuen, setia dan konsisten menjalankan misi tersebut. Sekalipun situasi saat itu seperti sebuah kegelapan malam, namun masih ada cahaya yang memberi harapan. Adalah sisa-sisa kecil Israel yang masih setia dan akan mendengarkan Dia. Inilah kesempatan untuk memulihkan kembali keadaan bangsa. Hamba Yahwe akan membangun kembali Israel bukan di bidang politik dan ekonomi, bukan situasi sosial biasa; melainkan di bidang spiritual dan semangat hidup baru bangsa.
Kegelapan mencekam, masih ada cahaya harapanYesus akan dikhianati murid-Nya. Petrus yang selama ini menjadi andalan, juga akan menyangkal-Nya. Situasi Yesus seolah-olah situasi kegelapan malam. Saat itu hari sudah malam, sebuah gambaran akan situasi genting dan menakutkan. Yudas bekerja sama dengan iblis di saat hari sudah malam. Namun bagi Yesus, sang Hamba Yahwe, merasa kuat untuk terus berlangkah, sebab Ia sadar bahwa Bapa menyertai-Nya. Rahmat Allah itu dialirkan melalui orang-orang yang masih setia (sisa kecil) yang kemudian akan membangun kembali Kerajaan-Nya di tengah dunia. Apakah saya dan anda termasuk dalam bilangan 'sisa kecil' itu? Ataukah saya dan anda termasuk kelompok pengkhianat dan penyangkal atas salah satu cara di dalam kehidupan sehari-hari?
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan untuk dapat setia mengikuti Jalan Tuhan sekalipun harus menderita dan situasi kegelapan malam seringkali melanda diri kita.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Ya Tuhan Yesus....ampunilah segala salah dn dosa2 kami...amin.
BalasHapusTrmksh Pater
BalasHapusTrmksih Pater🙏
BalasHapusTerimakasih renunganya kk pater. Salam sehat selalu.
BalasHapus