KAMI DAN ROH KUDUS ADALAH SAKSINYA

 Renungan Hari Kamis, 28 April 2022

Hari Biasa Pekan II Paskah

Kis. 5:27-33;  Yoh. 3:31-36

Mempertahankan iman dan kebenaran bukanlah hal yang mudah. Iman kepada Allah yang benar menuntut ujian, cobaa, dan tantangan yang tidak ringan. Pengalaman Petrus dan para rasul lainnya membuktikan hal tersebut. Keluar masuk penjara dan pengadilan adalah hal yang lumrah bagi mereka. Alasannya pun sama yakni karena mereka menyebarluaskan kabar sukacita kebangkitan Yesus orang Nasareth itu. 

                Petrus dan Yohanes di hadapan Pengadilan Sanhedrin

Apa yang dilakukan oleh Petrus dan kawan-kawannya adalah gambaran situasi perjalanan Gereja Kristus di kemudian hari. Namun dengan itu sesungguhnya pokok iman dan keyakinan akan Kristus yang bangkit diungkapkan. Pada saat yang sama umat manusia diajak untuk percaya dan bertobat. Pertobatan dan keyakinan yang diimani berkaitan langsung dengan kabar sukacita kebangkitan Yesus. Bertobat berarti mempersilahkan Yesus bangkit dalam diri kita, hati dan budi serta dalam karya-karya nyata sehari-hari.

Kesaksian iman yang kuat didorong oleh karya Roh Kudus sendiri. Itulah yang dikatakan para rasul bahwa mereka dan Roh Kudus adalah saksi dari semua kejadian dan karya Yesus yang bangkit itu. Oleh sebab itu Gereja pun pada masa kini diperkokoh oleh Roh Kudus untuk bersaksi tentang karya-karya Tuhan yang agung itu.

Percaya kepada Yesus yang bangkit berarti percaya bahwa Yesus adalah Putera Allah yang memiliki hidup kekal. Sedangkan orang yang tidak percaya berarti dia menolak kehidupan kekal di dalam Tuhan. Hidup kekal itu sudah ada dan hadir sekarang, bukan hanya sebuah janji di masa yang akan datang. Sebab hidup kekal itu adalah Tuhan sendiri. Tuhan selalu hadir dan berada di dalam hidup kita setiap saat. Beriman berarti memiliki Allah. Mengikuti Kristus berarti memiliki dan mengalami hidup kekal itu.

Marilah kita memohon rahmat kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati kehadiran Tuhan di dalam kehidupan kita sehari-hari, dan kelak mengalami kehidupan kekal yang paripurna.


Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu, SVD  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU