IA MELIHAT DAN PERCAYA
HARI RAYA PASKAH
MINGGU, 17 APRIL 2022
Kis. 10:34a.37-43; Kol. 3:1-4
atau 1Kor. 5:6b-8; Yoh. 20:1-9 atau Luk. 24:1-12
IMAN YANG TERUS BERTUMBUH DAN
BERKEMBANG
N …………
Kebangkitan Kristus merupakan sebuah
berkat bagi para murid-Nya dan bagi semua orang percaya. Keberanian Petrus dan
kawan-kawannya untuk bangkit dan keluar mewartakan kebangkitan Kristus adalah
kekuatan Roh yang menggerakkan mereka. Paskah menjadi moment kebangkitan.
Paskah adalah bentuk ungkapan iman yang terjelma di dalam kehidupan
sehari-hari. Paskah adalah gerakkan pertumbuhan iman menuju kematangan.
N ………….
Kisah Para Rasul melukiskan Petrus
sebagai seorang rasul yang berani mengadakan perjalanan pastoralnya keluar dari
tradisi Yahudi dan berada Bersama dengan orang-orang bukan sebangsanya
(Yahudi). Di tengah orang bukan Yahudi itulah Petrus memperkenalkan kehidupan
Yesus tahap demi tahap. Yesus sudah dipersiapkan oleh Yohanes Pembaptis sebelum
kedatangan-Nya. Orang harus bertobat untuk menyambut kedatangan-Nya. Yesus sendiri
telah diurapi oleh Allah dengan Roh Kudus-Nya sebelum memulai seluruh karya
pewartaan-Nya di tanah Galilea. Hidup dan karya Yesus itu ada yang diterima dan
ada pula yang menolak. Puncak penolakan itu sampai Yesus disalibkan dan
dibunuh. Namun Tuhan sudah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Dia
menjadi yang sulung bangkit dari semua orang mati.
Petrus dan kawan-kawannya adalah saksi hidup atas seluruh hidup dan karya Yesus. Para rasul itu dipilih oleh Yesus sendiri sebagai saksi-saksi mata kehidupan-Nya di tengah masyarakat serta kebangkitan-Nya. Sebab para rasul itulah yang dapat memasuki misteri-Nya dan menjadi pewarta-pewarta-Nya. Kaum beriman (kita anggota Gereja) menerima kesaksian itu yang sekaligus menafsir Kitab Suci dan melanjutkan karya pewartaan itu. Gereja dipanggil untuk bergabung dengan para rasul atas kesaksian pengalaman itu.
N ……….
Oleh sebab itu Santu Paulus mengajak
umat Kolose dalam bacaan kedua, bahwa setelah dibangkitkan Bersama Kristus,
umat diajak untuk mengarahkan segala usaha kepada alam hidup Kristus. Kita
diajak untuk mengarahkan perhatian kepada harta surgawi, bukan kepada hal-hal
duniawi belaka. Bahkan karena pengenalan kita akan Kristus, kematian kita sudah
disembunyikan di dalam Allah Bersama Kristus yang hidup. Artinya, kebangkitan
Tuhan,menjadi kebangkitan kita; kehidupan Kristus telah menjadi kehidupan kita;
kekayaan Kristus telah meretas kemiskinan kita. Inilah kehidupan iman kita yang
bertumbuh dalam proses dari pengalaman-pengalaman sehari-hari.
N ……….
Pertumbuhan iman akan Kristus yang bangkit
tidak terjadi secara serta-merta, melainkan bertumbuh dan berkembang dalam proses yang terkadang ada tantangan dan
keraguan, terkadang sangat bersemangat tapi juga ada kelesuan; ada tawaria tapi
juga ada tangisan cucuran air mata. Tetapi seperti Yesus sendiri sudah
mengatakan, barangsiapa yang bertahan sampai akhir, dia akan menerima mahkota
kebahagiaan.
Iman bertumbuh berkat kebangkitan Kristus
Injil hari ini mengisahkan pengalaman
iman Maria Magdalena yang pagi-pagi buta pergi ke makam Yesus. Maria Magdalena
terkejut Ketika melihat batu penutup pintu kubur sudah terbuka. Kondisi inilah
yang membuat Maria Magdalena harus pulang ke rumah dan memberitahukan para
rasul, Petrus dan kawan-kawannya. Yang lain mungkin masih tidur lelap, sehingga
hanya Petrus dan murid yang dikasihi Yesus (apakah Yohanes?) yang ikut Maria
Magdalena untuk pergi ke makam Yesus. Petrus dan Yohanes berlari, tetapi Petrus
yang sudah tua larinya lamban, sedangkan anak muda Murid yang diaksihi itu
lebih gesit. Penginjil Yhanes coba melukiskan secara dramatis. Yohanes
mengamati keadaan sekitar, apakah benar Yesus sudah bangkit, keadaan sekita
kubur, pintu yang sudah dibuka, dia menjenguk ke dalam kubur tapi tidak masuk.
Dia dapat melihat dari jauh ke dalam kubur dan kain kafan. Dia sangat teliti dan
perlahan-lahan. Tapi berbeda dengan Petrus yang berkarakter gegabah. Dia
langsung masuk ke dalam kubur dan melihat segala sesuatu: kain kafan, tudung
kepala Yesus. Kain tudung itu tergulung rapi, letaknya terpisah dari kain
kafan. Tapi Petrus tidak mengerti apa-apa. Segala situasi kubur tidak memberi
makna apa pun untuk Petrus. Akan tetapi bagi murid yang dikasihi Yesus, memiliki
intuisi untuk memahami segala keadaan itu. IA MELIHAT DAN PERCAYA.
N ………….
Pengalaman Maria Magdalena, Petrus, dan Murid yang dikasihi Yesus itu adalah pengalaman kita juga. Ada kejadian-kejadian alam di sekitar kita, bahkan di dalam rumah tangga kita, atau lebih spesifik ada pengalaman pribadi kita. Namun apakah kita dapat mengerti maknanya? Atau seringkali menimbulkan kebingungan dan bayak pertanyaan yang tidak terjawab. Tapi ada yang merasa biasa-biasa saja, tanpa makna. Ada yang langsung memiliki kemampuan untuk memahami dan mengambil maknanya untuk kehidupannya. Inilah situasi iman kita bertumbuh dan berkembang dalam proses. Supaya setiap proses yang terjadi membawa makna, maka dekatkan diri pada Tuhan, mencari dan melihat apa yang menjadi rencana Tuhan bagi hidupku?
N ………
Marilah kita Bersama Maria Magdalena,
Petrus dan ‘murid yang dikasihi’ (saya dan anda) memohon rahmat Roh Kudus agar
dapat percaya dan menjadi pewarta kebangkitan Tuhan kepada semua orang, menembusi
batas geografis, budaya, Bahasa, dan aliran kepercayaan.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar