INILAH ALLAH YANG KITA NANTI-NANTIKAN SUPAYA MENYELAMATKAN KITA
Renungan Hari Rabu, 01 Desember 2021 PW. Beato Dionisus dan Redemptus Mrt Indonesia (M) Yes. 25:6-10a; Mat. 15:29-37 Nabi Yesaya menggambarkan saat kedatangan Mesias sebagai saat penyelamatan yang akan membawa sukacita besar. Sukacita yang membahagiakan itu dilukiskan dengan suasana perjamuan besar: makanan lezat dan minuman anggur yang paling baik. Situasi itu membebaskan segala beban duka, kesedihan dan penderitaan. Pantaslah pada waktu itu orang berkata, "Sesungguhnya, iilah Allah kita, yang kita nanti-nantikan supaya menyelamatkan kita." Situasi kebahagiaan yang digambarkan Yesaya itu merupakan bentuk pengharapan akan kedatangan Sang Mesias. Harapan itu terpenuhi di dalam diri Yesus, Sang Mesias. Yesus sebagai Mesias yang datang untuk membebaskan dan membahagiakan manusia itu secara nyata di dalam tindakan-tindakan yang dilakukan: orang-orang sakit disembuhkan dan menghapuskan segala kekurangan dan penderitaan kita. Lihatlah, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar,...