SABDA TUHAN KEKAL ABADI
Renungan Hari Jumat, 26 Nopember 2021
Dan. 7:2-14; Luk. 21:29-33
Mari kita renungkan kenyataan ini di dalam hidup kita. Segala sesuatu akan berlangsung pada masa dan waktunya. Seorang pegawai negeri sipil atau pegawai swasta, bertugas atau berdinas pada periode tertentu. Suatu waktu tiba saatnya yang disebut pensiun. Pensiun, berhenti dari suatu tugas rutin yang telah dijalani selama periode tertentu. Seorang raja atau kepala suku sekalipun jabatan itu dituruntemurunkan, tetapi tetap ada saatnya tongkat estafet kepemimpinan harus dialihkan kepada generasi yang lebih muda. Sebetulnya jika semua orang menyadari akan kenyataan ini, maka tidak akan ada orang yang terlalu rakus untuk berkuasa selama-lamanya; tidak ada orang yang paksa diri untuk terus menjabat sebuah tugas yang seharusnya sudah beralih kepada orang lain. Oleh sebab itu, negara atau perusahaan swasta selalu ada pedoman yang mengatur tentang masa kerja.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi Perkataan-Ku tidak akan berlaluDalam bacaan pertama, dikisahkan tentang pengelihatan Daniel mengenai empat binatang yang begitu angkuh dengan segala yang mereka miliki: kekuatan dan keperkasaan, keindahan, kekayaan, dan segala kelebihan atas diri mereka. Namun suatu saat mereka toh tetap dikalahkan, menjadi lemah dan tidak berdaya. Sebetulnya sebuah pesan moral yang sangat kuat bagi kita adalah supaya janganlah kita terjebak dalam kesombongan karena memiliki sesuatu yang 'nampak lebih' di dunia ini. Sesungguhnya semuanya itu hanyalah titipan dari Tuhan untuk kita pakai secara pantas, manfaatkan secara tepat, pergunakan sesuai fungsi dan tujuan. Selebihnya adalah harus kita kembalikan untuk memuliakan Tuhan sebagai Penganugerah bagi kita. Maka hendaknya kita hidup dalam kerendahan hati, saling mengasihi satu sama lain, memberikan pertolongan bagi yang membutuhkan, itulah yang Tuhan wariskan bagi kita untuk menjadi jalan menuju kehidupan kekal; bukan kesombongan dan keangkuhan, lupa diri terhadap dunia sekitar dan sesama.
Melalui injil hari ini, Yesus menegaskan kepada kita para beriman, bahwa perlu ada asa dan harapan di dalam hidup ini. Sekalipun kita menghadapai berbagai penderitaan, kesusahan dan kesulitan, janganlah kita putus asa dan kehilangan harapan. Sebab Tuhan sendiri melalui Sabda-Nya tidak akan mengecewakan semua orang yang berharap kepada-Nya. "Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu." Itu berarti sekalipun segala sesuatu akan musnah dan lenyap, tetapi Sabda Tuhan yang menjadi sumber kehidupan kita tidak akan hilang lenyap. Maka teruslah kita berharap: di dalam doa, merenungkan Sabda Tuhan, melakukan karya kasih, saling mengampuni supaya kita terus berkanjang dan menggapai kehidupan kekal di dalam Tuhan.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini di dalam kehidupan kita sehari-hari.
#PerkataanKuTidakAkanBerlalu
Salam dan berkat,
Pastor Paorki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Maksh byk ptr...
BalasHapusterimakasih om pater,selamat malam dan salam sehat.
BalasHapus