AKU ADALAH RAJA. AKU MEMBERIKAN KESAKSIAN TENTANG KEBENARAN

 HR. TUHAN KITA YESUS KRISTUS RAJA SEMESTA ALAM

PEKAN BIASA XXXIV, 21 NOPEMBER 2021

Dan. 7:13-14; Why. 1:5-8; Yoh. 18:33b-37

Hari ini Gereja merayakan Hari Raya  Kristus Raja Semesta Alam. Perayaan ini ditempatkan pada bagian akhir kalender liturgi Gereja. Hal ini merupakan sebuah bentuk penghormatan terhadap Kristus sebagai utusan Bapa yang menguasai seluruh jagat raya, suku dan bahasa, segenap aspek kehidupan manusia rohani maupun jasmani. Yesus Kristus adalah 'alfa' dan 'omega', Dialah Awal dan Akhir; Yang kini ada, yang dulu sudah ada, dan yang akan tetap ada, Yang Mahakuasa (bdk. Why.1:8).

                                     Aku memberi kesaksian tentang kebenaran

Perjalanan bangsa Israel mengalami situasi perhambaan dan dikuasai oleh bangsa-bangsa asing. Mereka menderita dan sengsara berada di bawah tekanan para penjajah. Namun penjajahan yang paling keji bukanlah dari pihak manusia, melainkan oleh karena dosa. Oleh sebab itu, melalui pengelihatan  nabi Daniel, Allah memperlihatkan bahwa segala sesuatu yang pernah ada di dunia ini akan menghadap Majelis Pengadilan dan Ketua Sidang Pengadilan itulah yang akan memberikan 'keadilan'. Melalui Kitab Kehidupan yang dibuka, kini Allah tampil sebagai Hakim dan Raja keadilan itu sendiri. Alhasil, semua kerajaan di bumi dan orang-orang yang menentang Allah akan menerima hukumannya. Sedangkan setiap orang, segala suku bangsa yang hidup dalam kesetiaan berada di bawah naungan kuasa dan kemuliaan Allah. Sebuah kerajaan dengan kekuasaan yang kekal akan dinikmati oleh orang-orang yang setia. Kerajaan itu tidak pernah akan lenyap dan selalu diliputi oleh sukacita dan kebahagiaan. Itulah keselamatan orang-orang beriman. Orang-orang yang telah diluputkan dari dosa dan mendapatkan rahmat pengampunan, lalu dengan setia hidup di dalam aturan hukum Allah. Itulah warta Yohanes yang mengingatkan bahwa Yesus akan datang kedua kali dalam kemuliaan-Nya sebagai raja yang berkuasa atas segala raja sebab Ia telah melepaskan kita dari dosa dan menjadikan kita sebagai warga Kerajaan-Nya.

Penginjil Yohanes melukiskan diskusi Pilatus dan Yesus perihal jabatan 'raja'. Siapakah raja menurut Pilatus, dan hakekat raja menurut Yesus? Ternyata pemahaman Pilatus hanya sebatas pengertian dunia tentang raja; sedangkan Yesus menunjukkan hakekat Diri-Nya sebagai Raja yang melampaui segala kuasa raja-raja di bumi. "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini." Sebab bagi Yesus, bila Kerajaan-Nya dari dunia ini, maka tidak ada bedanya kelemahan Diri-Nya yang membutuhkan pembelaan dari para hamba-Nya. Akan tetapi justru Kerajaan-Nya bukan dari dunia ini, maka Dia tidak membutuhkan pembelaan manusia. Jawaban Yesus ini membuat Pilatus tercengang dan sekaligus menggiring Pilatus untuk mengenal siapakah Yesus sesungguhnya? Pertanyaan Pilatus "Jadi Engkau adalah raja?" merupakan sebuah afirmasi dan pengakuan sebagai kesaksian tentang status Yesus sebagai Raja Semesta Alam.  "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah Raja."

Di hadapan Pilatus yang merupakan simbol penguasa dunia, Yesus telah menyatakan sebuah Kebenaran sejati. Sebab untuk itulah Ia telah lahir  dan datang ke dalam dunia. Hal ini merupakan kontra terhadap para penguasa dunia yang sering kali memanipulasi nilai kebenaran serta mendoktrinasikan hal-hal yang tidak benar bahkan menyesatkan. Yesus bersaksi bahwa Diri-Nya dan Kerajaan-Nya bukan dari dunia. Kedatangan-Nya di tengah dunia untuk membawa semua orang yang percaya kepada kebenaran yakni keselamatan dan kehidupan. Dari sebab itu, sudah sepantasnya kita mengakui Yesus sebagai Raja dalam hidup kita, dalam hati kita, dalam keluarga kita, dalam masyarakat kita, karena kasih karunia dan damai sejahtera berasal dari Allah. Mengakui dengan mulut bahwa Yesus adalah Raja belumlah cukup; kita harus sampai pada penghayatan akan kesetiaan dan ketaatan kita kepada hukum-hukum-Nya sebagai tanda hormat dan pujian kita kepada-Nya.

Marilah kita memohon rahmat kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya di dalam kehidupan kita sehari-hari dengan baik dan benar.

#AkuMemberikanKesaksianTentangKebenaran

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu SVD