BANGKITLAH DAN ANGKATLAH MUKAMU
Renungan Hari Minggu ADVEN I, 28 Nopember 2021
Yer. 33:14-16; 1Tes. 3:12-4:2; Luk. 21:25-28.34-36
Seringkali orangtua menasihati anaknya, atau para guru/pendidik menasihati anak didiknya, seorang pemimpin menasihati bawahannya, "Hendaknya bijaksana di dalam hidup ini." Kata bijaksana begitu kuat gemanya bagi seorang yang sungguh mau mendengar dan melaksanakan pesan dari orangtua, guru/pendidik, atau pemimpinnya. Kebijaksanaan adalah salah satu keutamaan hidup. Keutamaan merupakan sikap yang tetap dan teguh serta konsisten untuk melakukan kebaikan, kesempurnaan akal budi dan kehendak yang selalu mengarahkan perbuatan kita kepada kesesuaian antara akal budi dan iman. Kebijaksanaan sendiri adalah keutamaan untuk menggunakan akal budi, untuk mempertimbangkan kebaikan yang sejati dalam setiap situasi dan memilih cara yang tepat untuk mencapainya. Singkatnya, kebijaksanaan adalah mengetahui apa yang baik dan benar, yang harus dilakukan serta mengetahui bagaimana dan kapan melakukannya.
Hari ini kita (Gereja) memasuki hari Minggu Pertama Adven. Nasihat bagi kita dari bacaan-bacaan suci hari ini adalah supaya kita hidup dengan bijaksana dan setia kepada janji dan komitmen iman kita.
Nabi Yeremia dalam bacaan pertama memperlihatkan kesetiaan Tuhan terhadap janji-Nya, sekalipun Israel (Gereja) sudah memberontak dan bahkan berkhianat terhadap-Nya. Allah itu setia terhadap janji-Nya. "sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman Tuhan, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda"(Yer 33:14-16). Pada waktu itu Tuhan akan menumbuhkan tunas keadilan bagi Daud dan Yerusalem akan hidup dengan damai dan tenteram. Dengan penepatan janji Allah itu, kiranya Israel akan menyadari akan indahnya mengalami kasih Allah, di mana mereka mengalami perbedaan suasana hidupnya selama di pembuangan (situasi kedosaan). Tertindas dan hidup dalam ketidakadilan adalah sebuah realitas yang pahit dan tidak menyenangkan bagi umat Israel saat itu. Maka, ketika mereka menerima janji Allah tentang pembebasan sebagaimana disampaikan oleh nabi Yeremia, seolah membuka semangat dan harapan baru bagi mereka.
Yesus di dalam injil hari ini mengajak kita untuk hidup secara bijaksana dengan memiliki semangat hidup dan harapan yang baru, sebab kita sangat percaya bahwa seburuk apapun situasi dunia ini, kita tidak akan ditinggalkan Tuhan. "Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanMu sudah dekat" (Luk,21:28). Itulah ajakan yang bijaksana agar kita memiliki semangat dan sikap hidup yang benar dan penuh harapan dalam menghadapi berbagai peristiwa yang kit ahadapi termasuki dalam menyikapi tanda-tanda kedatangan Anak Manusia. Ketakutan, kebingungan, dan kecemasan yang berlebihan bukanlah sikap yang benar dan bijaksana. Sebagai orang beriman, mari kita berpikir dan bertindak yang benar dan bijaksana dalam setiap aspek kehidupan kita. Bangkitlah dan angkatlah mukamu, ungkapan ini mengisyaratkan supaya kita meninggalkan cara hidup lama dan masuk ke dalam hidup baru untuk mengalami dan membagikan kasih Allah kepada semua orang.
Sebagai contoh konkrit pengalaman kita saat ini. Kita masih dibayang-bayangi oleh virus corona. Bagaimana kita menyikapinya secara benar dan bijaksana dalam menghadapinya? Kita diajak untuk dengan bijaksana mengatur hidup kita secara benar. Himbauan untuk selalu mentaati protokol kesehatan adalah sebuah ajakan kebijaksanaan: selalu pakai masker, selalu mencuci tangan, selalu memperhatikan jarak dan hindarilah kerumunan massa, .... itulah sikap yang benar dan bijaksana. Bukan sebuah tekanan jika kita dihimbau untuk bersikap demikian.
Hari ini kita memasuki Hari Minggu Pertama dalam masa Adven. Masa penantian akan kedatangan Tuhan yang menyelamatkan kita. Bagaimana kita menanti dengan bijaksana dan benar? Santu Paulus dalam bacaan kedua hari ini, berpesan agar kita hidup bijaksana dengan menekuni cara hidup yang berkenan kepada Allah. Hendaklah kita menuruti perintah Allah itu dengan sungguh-sungguh, supaya kita tidak bercacat dan tetap kudus di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, bersama orang kudus-Nya.
Marilah kita memohon rahmat kebijaksanaan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dengan baik dan benar di dalam kehidupan kita sehari-hari. Bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat!
#BangkitlahDanAngkatlahMukamu
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar