Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

SALAM BAGIMU

Gambar
    Renungan Hari Senin Paskah I, 01 April 2024 Kis. 2: 14.22-32;  Mat. 28: 8-15 SALAM BAGIMU " Salam bagimu " adalah kata-kata Yesus setelah bangkit dari alam maut dan menjumpai para wanita yang sedang dalam suasana takut dan namun bersukacita besar. Takut karena kubur sudah kosong, apakah gerangan yang sudah terjadi atas Tuhan mereka? Tetapi penuh sukacita karena mereka lebih percaya bahwa Yesus sudah bangkit. Oleh sebab itu mereka bergegas untuk menceritakan semuanya itu kepada para murid yang lain. Justru dalam situasi itulah Yesus menjumpai mereka dan menyapa dengan kata-kata  "Salam bagimu'.  Yesus tahu bahwa mereka sedang ketakutan maka Yesus meneguhkan mereka agar ' Jangan takut '. Pesan perutusan Yesus terhadap para wanita itu supaya mereka sampaikan kabar sukacita itu kepada teman-teman lain,  "Jangan takut! Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." Namu...

IMAN YANG TERUS BERTUMBUH DAN BERKEMBANG

  HARI RAYA PASKAH MINGGU, 31 Maret 2024 Kis. 10:34a.37-43;   Kol. 3:1-4   atau   1Kor. 5:6b-8;   Yoh. 20:1-9 atau Luk. 24:1-12   IMAN YANG TERUS BERTUMBUH DAN BERKEMBANG Kebangkitan Kristus merupakan sebuah berkat bagi para murid-Nya dan bagi semua orang percaya. Keberanian Petrus dan kawan-kawannya untuk bangkit dan keluar mewartakan kebangkitan Kristus adalah kekuatan Roh yang menggerakkan mereka. Paskah menjadi moment kebangkitan. Paskah adalah bentuk ungkapan iman yang terjelma di dalam kehidupan sehari-hari. Paskah adalah gerakkan pertumbuhan iman menuju kematangan. N …………. Kisah Para Rasul melukiskan Petrus sebagai seorang rasul yang berani mengadakan perjalanan pastoralnya keluar dari tradisi Yahudi dan berada Bersama dengan orang-orang bukan sebangsanya (Yahudi). Di tengah orang bukan Yahudi itulah Petrus memperkenalkan kehidupan Yesus tahap demi tahap. Yesus sudah dipersiapkan oleh Yohanes Pembaptis sebelum kedatangan-Nya. Orang haru...

SIAPAKAH YANG AKAN MENGGULINGKAN BATU DARI PINTU MAKAM BAGI KITA?

    HARI RAYA MALAM PASKAH, 30 Maret 2024 Kej. 1:1-2:2;   Kel. 14:15-15:1 (wajib baca); Yes. 55:1-11; Rom. 6:3-11; Mrk.16:1-8 SIAPAKAH YANG AKAN MENGGULINGKAN BATU DARI PINTU MAKAM BAGI KITA? Gereja merayakan Paskah, pesta kebangkitan Tuhan Yesus Kristus dari alam maut. Sebelum sampai pada puncak perayaan ini, Gereja mengenangkan Kembali sejarah hidup imannya sejak awal penciptaan sampai pada penebusan ini. Bacaan pertama dari Kitab Kejadian mengisahkan tentang Penciptaan dunia semesta dan manusia.   Penulis Kitab Kejadian ini merefleksikan beberapa nubuat tentang masa lampau dan masa depan. Dari masa kini, penulis   merenungkan tentang masa kuno. Dan dalam kisah penciptaan ini ia melihat sebuah karya penyelamatan yang pertama dan pralambang penciptaan pada akhir zaman. Dalam kisah penciptaan ini Tuhan ditempatkan sebagai ASAL MULA segala sesuatu dan manusia sebagai puncak seluruh makhluk ciptaan. Oleh sebab itu, setiap peristiwa penciptaan itu Tuhan mel...

SELESAILAH SUDAH

  PERINGATAN WAFAT TUHAN HARI JUMAT AGUNG, 29 MARET 2024 Yes. 52:13-53;12;   Ibr. 4:14-16; 5:7-9;   Yoh. 18:1-19:42 SELESAILAH   SUDAH Misi Yesus di tengah dunia sudah selesai. Tidak mudah untuk menyelesaikan tugas perutusan itu. Pengorbanan rohani jasmani, jiwa dan raga telah terjadi. Berbagai bentuk penghinaan dan penolakan serta penganiayaan telah terjadi. Bahkan sampai wafat-Nya yang dipertontonkan seperti seorang penjahat. Mengapa semuanya itu terjadi? Jawabannya adalah karena kedurhakaan manusia (kita); karena dosa dan ketegaran hati manusia (kita); karena kejahatan dan kebejatan manusia (kita); karena manusia (kita) egois, cinta diri, nafsu serakah yang tidak terkendali, karena manusia (kita) mau menjadi Tuhan atas diri sendiri. Akhirnya Tuhan Yesus menjadi tumbal untuk semuanya itu. Apakah dengan semuanya itu Yesus kalah? Tidak! Yesus tidak kalah. Yesus menang. Yesus menang karena kesetiaan dan ketaatan yang total kepada kehendak Bapa yang telah ...

MENJADI MANUSIA BARU – MENUJU PERSAUDARAAN SEMESTA ALAM – DALAM EKARISTI SAKRAMEN CINTA KASIH

  PERAYAAN MALAM KAMIS PUTIH Kamis, 28 Maret 2024 Kel. 12:1-8.11-14;   1Kor.11:23-26;   Yoh.13:1-15   MENJADI MANUSIA BARU – MENUJU PERSAUDARAAN SEMESTA ALAM – DALAM EKARISTI   SAKRAMEN CINTA   KASIH   Yesus baru saja selesai membasuh kaki para murid-Nya. Dan Ia bertanya, apakah mereka mengerti akan semua yang telah dilakukan itu? Yesus berpesan agar mereka meneladani apa yang telah Ia tunjukkan yaitu hendaknya para murid saling mengasihi dan saling melayani. Perayaan hari Kamis Putih atau yang lazim disebut Perayaan Perjamuan Terakhir antara Yesus dan para murid-Nya mempunyai dua kata kunci yang sangat kuat menggugah hati kita para beriman, yakni kata “mengasihi” dan “melayani” . Kedua kata kunci ini merupakan kesimpulan dari seluruh hidup dan karya Yesus yang telah dilakukan-Nya selama hidup-Nya. Yesus telah menunjukkan kasih-Nya yang luar biasa terhadap manusia yang berdosa, yang sakit dan lapar, yang tersingkir dan terpinggirkan, yan...

MENJADI CIPTAAN BARU – MENUJU PERSAUDARAAN SEMESTA ALAM (2Kor.5:17)

  HARI MINGGU PALMA, 24 Maret 2024 Yes. 50:4-7;   Filp. 2:6-11;   Mrk.14:1-15:47 (15:1-39) Tema Paskah 2024: “MENJADI CIPTAAN BARU – MENUJU PERSAUDARAAN SEMESTA ALAM” (2Kor.5:17) N …………. Hari ini Gereja merayakan Yesus masuk Yerusalem sebagai Raja, sekaligus Gereja mengiringi prosesi penderitaan Kristus menuju Golgota dari Yerusalem. Dalam perayaan mulia ini, baiklah kita orang-orang beriman mengambil kesempatan untuk merenungkan Kembali situasi hidup iman kita setiap hari. Sebab seluruh hidup dan karya Yesus berada di tengah keseharian kita. Oleh sebab itu bisa dipahami bahwa sesungguhnya perjalanan Yesus menuju Yerusalem dan perjalanan penderitaan Yesus pun terjadi di dalam kehidupan harian kita. Sadarkah kita akan semuanya itu? N …………. Gambaran kisah hidup Yesus yang menderita dilukiskan oleh nabi Yesaya dalam bacaan pertama sebagai Hamba Yahwe yang menderita. Akan tetapi Dia adalah hamba Yahwe yang tetap bertahan di dalam situasi penderitaan itu demi mew...

DARI KEMATIAN MENUJU KEHIDUPAN

 Renungan Hari Senin, 18-03-2024     Hari Biasa Pekan V Pra-paskah          2Raj. 4:18b-21.32-37; Yoh. 11:1-45 Bacaan-bacaan suci hari ini berbicara tentang dua hal penting.  Pertama, kuasa doa dan iman. Doa menjadi kekuatan orang beriman bahwa dirinya selalu terpaut kepada Tuhan sebagai penguasa kehidupan, asal dan tujuan hidup manusia. Melalui doa seseorang mengungkapkan imannya kepada Tuhan yang memiliki kuasa yang tidak terbatas. Tuhan akan mengabulkan setiap permohonan orang beriman apapun situasinya. Wanita Sunem sangat percaya bahwa Tuhan akan melakukan karya agung melalui Hamba-Nya, Nabi Elisa untuk menghidupkan anaknya yang sudah mati. Dengan meletakkan anaknya yang sudah mati di tempat tidur di kamar Abdi Allah, Elisa, wanita itu hendak meminta agar sang nabi meneruskan doanya kepada Tuhan. Melalui doa nabi Elisa, anak wanita Sunem itu pun hidup kembali. Kekuatan doa dan iman yang teguh akan memberikan jaminan hidup. Demikian j...

SAAT YANG TEPAT UNTUK MEMULIAKAN TUHAN

 Renungan Hari Minggu, 17 Maret 2024 Hari Minggu Prapaskah V Yer. 31:31-34; Ibr. 5:7-9; Yoh. 12:20-33 Ada pepatah kuno yang mengatakan, " Langkah pertama adalah keberhasilan dari sebuah perjalanan."   Dalam hidup ini harus ada sesuatu yang dimulai agar bisa mencapai suatu tahap tertentu yang diidamkan. Segala yang diimpikan, direncanakan dan dicita-citakan perlu langkah pertama untuk mewujudkannya. Langkah awal bisa saja mulai dari sebuah diskusi, gagasan, nasihat dan motivasi bersama. Yakinlah jika langkah-langkah ini diambil, akan ada tahap berikut untuk menuai hasilnya.  Saat ini kita sudah memasuki pekan V Prapaskah. Masa Prapaskah merupakan momentum yang tepat buat kita mengadakan ziarah rohani kita. Langkah pertama sudah kita ambil sejak kita menerima Abu Tobat (Rabu Abu). Apakah langkah-langkah selanjutnya selama pekan-pekan ini sudah kita ambil? Harapannya bahwa kita sudah bisa berlangkah cukup jauh dan sebentar lagi kita akan memanen hasilnya. Sejak Rabu Abu...

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

  HARI MINGGU PRAPASKAH IV, 10 MARET 2024 2Taw. 36:14-17a.19-23; Ef. 2:4-10; Yoh. 3:14-21 TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA N ……… Bangsa Indonesia disadarkan oleh seorang Perempuan pada zamannya, yakni Raden Ajeng Kartini. Wanita bangsawan ini mengangkat harkat dan martabat manusia kaum Wanita dengan isu ‘jender’ yang masih terus diserukan sampai dewasa ini. Semboyan yang tertuang dalam bukunya, “Habis Gelap Terbitlah Terang” telah memberi banyak inspirasi kepada para Wanita untuk berjuang tampil, berprestasi, bekerja tanpa rasa minder dalam kelemahan yang dibingkai oleh kaum lelaki. Kaum Wanita seolah-olah mendapat sinar terang baru yang bercahaya di dalam kehidupan mereka yang diselimuti oleh kegelapan ‘beda kelas sosial’ selama ini. N ………. Bacaan injil pada hari Minggu Prapaskah IV ini berbicara sesungguhnya tentang Terang yang dikonfrontasikan dengan kondisi kegelapan malam. Nikodemus adalah seorang ahli taurat yang pernah datang kepada Yesus dan berbicara...

BERKUMPUL BERSAMA YESUS ADA HIDUP KEKAL

 Renungan Hari Kamis, 07-03-2024 Hari Biasa Pekan III Pra-paskah  Yer. 7:23-28; Luk. 11:14-23 Secara alamiah bawaan kita semua ingin menjadi orang baik. Semua orang bercita-Cita menjadi orang sukses, dan mencapai kebahagiaan. Namun dalam proses perjuangan mencapai cita-cita tersebut, seringkali mendapat tantangan, hambatan bahkan ada ikhtiar dari sesama untuk menggagalkan. Mungkin ada yang mencurigai kalau sukses dalam usaha tertentu karena ada dukungan dari tokoh tertentu, pimpinan bahkan dituduh korupsi. Kalau berkembang dalam karier dianggap ada "orang dalam" yang memperlancar jalannya. Macam-macam tuduhan dan kecurigaan.  Hal tersebut dialami oleh Yesus pada zaman-Nya. Yesus dituduh bersekutu dengan kepala setan, Beelzebul. Kuasa Yesus yang menyembuhkan orang sakit dianggap karena kerjasama dengan setan. Pekerjaan-pekerjaan Yesus spektakuler membawa pembebasan bagi sesama selalu ditafsir sebagai pencitraan diri untuk berkuasa.  Begitu yang terjadi dalam kehidupan...

YESUS PENYEMPURNA HUKUM TAURAT

 Renungan Hari Rabu, 06-03-2024 Hari Biasa Pekan III Pra-paskah  Ul. 4:1.5-9; Mat. 5:17-19 Hukum Taurat diberikan Tuhan sebagai pedoman hidup bagi bangsa Israel. Mereka harus mentaatinya agar mereka hidup. Akan tetapi justru mereka menyalahgunakannya dan banyak berbuat kahat dengan alasan hukum taurat.  Kehadiran Yesus untuk menyempurnakan lagi Hukum Taurat. Di dalam diri Yesus sudah terkandung kebenaran hakiki nilai-nilai yang terkandung di dalam hukum taurat. Oleh sebab itu Yesus mengatakan bahwa Dia datang bukan untuk meniadakan, tetapi menyempurnakan. Yesus adalah penyempurna Hukum Taurat.  Sebagai orang beriman kita dipanggil untuk memelihara dan menghayati Hukum Tuhan di dalam kehidupan sehari-hari. Yesus adalah Pedoman, Hukum dan Jalan yang menghantar kita menuju keselamatan kekal. Oleh sebab itu sangatlah tidak pantas jika kita menyalahgunakan nama Yesus dan ajaran-Nya untuk kepentingan diri kita yang menyimpang dari kehendak Tuhan.  Semoga dalam masa pr...

MEROMBAK HATI BERDOSA MENJADI BAIT ALLAH

  Minggu,03 Maret 2024 Pekan III Prapaskah Kel. 20:1-17; 1Kor 1:22-25; Yoh.   2:13-25   MEROMBAK HATI BERDOSA MENJADI BAIT ALLAH N ………….. Tuhan Yesus dalam injil hari ini menegur secara keras orang-orang yang berjual-beli atau berdagang di pelataran Bait Allah. Ada perbedaan pemahaman tentang Bait Allah antara orang Yahudi dan Yesus sendiri. Bagi orang Yahudi, Ketika ada pesta di sebuah tempat umum (Bait Alah) ini menjadi peluang untuk mencari duit. Betapa tidak? Setiap keluarga yang dating harus membawa hewan korban. Hewan korban itu pun harus yang terbaik. Sementara mereka dating dari berbagai penjuru, mereka tidak langsung bawa hewan korban dari kampung halamannya. Oleh sebab itu mereka lebih baik membeli hewan yang dijual langsung di lokasi bait suci. Apalagi hewan korban itu harus memenuhi standar yang ditetapkan secara hukum. Oleh sebab itu, para pedagang hewan korban itu dapat dipilih dari ketersediaan yang ada. Itu yang pertama. Yang kedua, jenis...