Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2024

MEMBANGUN RELASI YANG MENGHASILKAN

  SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA Renungan Hari Rabu, Pekan Paskah V, 01-05-2024 Hari Buruh Internasional                       Kis. 15:1-6; Yoh. 15:1-8   MEMBANGUN RELASI YANG MENGHASILKAN Yesus dalam injil hari ini berbicara kepada para murid-Nya agar selalu menjalin relasi akrab dan mendalam dengan Diri-Nya sebagai sumber kehidupan. Yesus menyebut Diri-nya sebagai pokok anggur yang sejati, dan para murid-Nya adalah ranting-rantingnya. Ranting tidak mungkin menghasilkan buah jika tidak bersatu dengan pokoknya. Para murid dan para pengikut Yesus tidak mungkin hidup sebagai orang beriman yang benar dan yang dapat menghasilkan buah-buah kebenaran jika tidak mengikat hubungan dengan Dia. Paulus dan Barnabas coba meyakinkan orang Yahudi diaspora bahwa   sunat (fisik) seturut ajaran Musa tidak menjadi ukuran seseorang memperoleh keselamatan. Tetapi “sunat ...

DOA DAN JANJI KESELAMATAN

  SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA Renungan Hari Selasa, Pekan Paskah V, 30 -04-2024                      Kis. 14:19-28; Yoh. 14:27-31a   DOA DAN JANJI KESELAMATAN Yesus dalam injil hari ini meminta para murid-Nya untuk tidak gelisah terhadap setiap situasi sulit yang dihadapi. Situasi sulit itu antara lain: Yesus akan meninggalkan mereka dan pergi kepada Bapa. Namun Yesus berjanji bahwa Ia akan Kembali. Ini sebuah janji keselamatan. Selain itu, situasi sulit juga dialami Ketika para murid menghadapi berbagai tantangan, penolakan, penganiayaan dan berbagai kesulitan lainnya. Itulah yang dihadapi oleh Paulus dan Barnabas di kota Listra dan tempat-tempat lainnya. Oleh sebab itu Paulus menasihati jemaat di tempat-tempat yang dia lewati agar mereka tetap tekun berdoa supaya bisa bertahan dalam tantangan. Paulus dan Barnabas sudah mengalami itu semua. Yesus sudah pernah bersabda, “ Barangsiapa hendak mengikuti Aku...

DOA DAN KUASA ROH KUDUS

  SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA Renungan Hari Senin, Pekan Paskah V, 29-04-2024 PW Santa Katarina dari Siena, Perawan dan PujG.                      Kis. 14:5-18; Yoh. 14:21-26   DOA DAN KUASA ROH KUDUS Yesus dalam injil hari ini meminta para murid-Nya untuk terus melakukan karya Kasih yang telah diajarkan-Nya. Jangan pernah berhenti untuk mengajarkan dan melakukan/menghayati kasih itu. Sebab melalui kasih itulah wajah dunia akan berubah: dari yang gelap akan menjadi terang, dari permusuhan/peperangan akan terjadi perdamaian, dari kebencian akan terjadi pengampunan, dan sebagainya. Ajaran Yesus ini dilakukan oleh Paulus dan Barnabas ke segala tempat mereka diutus untuk mewartakan kabar baik dari Allah itu. Berkat doa dan kepercayaan itulah Paulus (dan Barnabas) menyembuhkan seorang yang sakit lumpuh di Listra. Mereka tetap rendah hati dan tidak menjadi sombong...

TINGGAL DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN

  SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA Renungan Hari Minggu, Pekan Paskah V, 28-04-2024                      Kis. 9:26-31;1Yoh.3:18-24; Yoh. 15:1-8   TINGGAL DALAM PERSEKUTUAN DENGAN TUHAN Yesus berbicara di dalam injil hari ini mengenai Diri-Nya dan Bapa ada di dalam persekutuan. Di dalam Persekutuan itu ada Kerjasama yang sangat baik, yakni Sang Bapa menjadi Pengusaha kebun anggur; sedangkan Sang Anak menjadi tanaman Anggur itu sendiri. Oleh sebab itu Yesus menyebut Diri-Nya sebagai pokok anggur dan Bapa-Nya sebagai Pengusahanya. Supaya ranting-ranting anggur dapat menghasilkan buah yang limpah maka butuh perawatan dengan baik dan tetap menyatu dengan pokoknya. Tanpa perawatan dan terutama tanpa persatuan dengan pokoknya niscaya akan menghasilkan buah. Gambaran tentang pokok anggur ini sesungguhnya dengan jelas hendak menjelaskan kehidupan kaum beriman. Bahwasanya ta...

BERSATU DI DALAM DAN DENGAN TUHAN

  SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA Renungan Hari Sabtu, Pekan Paskah IV, 27-04-2024                      Kis. 13:44-52; Yoh. 14:7-14   BERSATU DI DALAM DAN DENGAN TUHAN Yesus berbicara di dalam injil hari ini mengenai Diri-Nya dan Bapa ada di dalam kesatuan. Bapa di dalam Anak, Anak di dalam Bapa. Barangsiapa melihat Anak, dia melihat Bapa. Siapa yang percaya kepada Anak, dia percaya kepada Bapa. Inilah jaminan hidup kekal bagi setiap orang yang percaya. Jika orang-orang yang percaya itu bersatu di dalam Bapa dan Anak maka mereka tinggal di dalam dan bersama dengan Bapa dan Anak. Jika orang tinggal di dalam Persekutuan dengan Allah maka ia akan mampu berbuat mukjizat-mukjizat sama seperti yang dikerjakan oleh Yesus. Sebab ia melakukannya atas dan dalam nama Yesus. Yesus-lah yang memberi kuasa agar para pengikut-Nya dapat melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dikerja...

TUGAS MEYAKINKAN UMAT

  Renungan Hari Jumat, Pekan Paskah IV, 26-04-2024                      Kis. 13:26-33; Yoh. 14:1-6   TUGAS MEYAKINKAN UMAT Injil Yohanes hari ini berbicara tentang warta Yesus mengenai Rumah Bapa. Pernyataan Yesus disampaikan pada saat pamitan dengan para murid-Nya. Para murid yang sudah merasa nyaman Bersama Dia selama ini, sedikit tergoncang, cemas dan gelisah. Melihat kenyataan ini maka Yesus berpesan, “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal.” Amat manusiawi bahwa ketika orang bersedih saat perpisahan dengan orang-orang yang sudah dikenal dekat, baik, perhatian, dan apalagi yang sudah diharapkan jadi pelindung dan penyelamat. Yesus tahu kenyataan ini dan Dia berpesan untuk terus percaya dan berharap, sebab “Dia adalah Jalan, Kebenaran dan Hidup.” Pesan Yesus itu harus terus disampaikan kep...

SIAP DIUTUS KE SEGALA BANGSA

  Renungan Hari Kamis, Pekan Paskah IV, 25-04-2024                      Pesta Santo Markus, Penulis Injil                          1Ptr. 5:5b-14; Mrk. 16:15-20   SIAP DIUTUS KE SEGALA BANGSA Hari ini Gereja merayakan Pesta Santo Markus, penulis injil. Santo Markus tidak termasuk dalam kelompok para rasul Yesus, tetapi dia hidup pada zaman Yesus. Oleh sebab itu hamper dipastikan bahwa Markus adalah salah satu orang yang selalu mengikuti seluruh pergerakan hidup Yesus dan pengajaran-Nya. Dengan demikian Markus memiliki data yang cukup untuk ditulisnya sebagai sebuah buku Injil. Menarik bahwa para ekseget (ahli Kitab Suci) menafsir bahwa apa yang ditulis oleh Markus selaras dengan gaya hidupnya sendiri. Dengan kata lain, apa yang ditulis oleh Markus mengen...

KHUSUSKANLAH BAGI-KU UNTUK TUGAS YANG TELAH KUTENTUKAN

  Renungan Hari Rabu, Pekan Paskah IV, 24-04-2024                           Kis. 12:24-13:5a; Yoh. 12:44-50   KHUSUSKANLAH BAGI-KU UNTUK TUGAS YANG TELAH KUTENTUKAN Tuhan sudah mempunyai rencana bagi setiap orang sesuai kehendak-Nya. Bahkan sejak dari dalam kandungan ibunya, seseorang sudah direncanakan Tuhan untuk tugas yang telah ditentukan-Nya. Hal ini terjadi lagi atas diri Barnabas dan Saulus dalam Kisah Para Rasul hari ini. Roh Kudus berkata, “Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka.” Satu hal khusus dan penting yang diungkapkan dalam kisah ini adalah beberapa nabi dan pengajar di Antiokhia itu berpuasa dan berdoa serta meletakkan tangan atas Barnabas dan Saulus sebelum mereka diutus. Inilah sikap iman yang tepat bahwa seorang misionaris diutus bukan atas kemauan manusia belaka, melainkan atas k...

DOMBA-DOMBA-KU DENGAR SUARA-KU

  Renungan Hari Selasa, Pekan Paskah IV, 23-04-2024                           Kis. 11:19-26; Yoh. 10:22-30   DOMBA-DOMBA-KU DENGAR SUARA-KU Yesus sudah mengatakan diri-Nya adalah pintu menuju kandang domba-domba. Yesus juga adalah Gembala bagi domba-domba. Karena Yesus adalah Pintu dan sekaligus Gembala, maka domba-domba-Nya mengenal suara-Nya dan mengikuti Dia jika dipanggil. Sedangkan domba-domba yang berada di luar kandang di mana Yesus menjadi Pintu dan Gembalanya, tidak akan mendengar suara Yesus apalagi mengikuti Dia. Para murid dan orang banyak yang belum memahami pribadi Yesus sulit untuk mendengarkan suara Yesus dan lebih sulit lagi untuk mengikuti Dia. Maka mereka masih bertanya, siapakah Yesus, dan bahkan mereka mendesak Yesus untuk mengatakan terus terang ‘siapakah diri-Nya?’ Untuk itu Yesus katakana bahwa sekalipun Yesus sudah memper...

YESUS PINTU MASUK KE KESELAMATAN

  Renungan Hari Senin, Pekan Paskah IV, 22-04-2024                           Kis. 11:1-18; Yoh. 10:1-10   YESUS PINTU MASUK KE KESELAMATAN Injil Yohanes Ketika berbicara mengenai Yesus adalah ‘Gembala yang baik’, tidak terlepas dari peran Yesus sebagai ‘ Pintu’ menuju domba-domba penggembalaan-Nya. Semua orang yang tidak masuk melalui pintu adalah ‘pencuri’, mereka bukan gembala.   Gembala yang baik, akan berperan sebagai pintu, di mana domba-dombanya dilindungi dari serangan musuh (serigala) dan sekaligus memberi keamanan bagi domba-domba itu. Seorang pencuri, dia bukan gembala, pasti akan menimbulkan ketakutan, kegelisahan dan kecemasan bagi domba-domba di dalam kandang itu. Jadi Yesus sebagai pintu: Dia memberikan perlindungan dan menjamin rasa aman bagi setiap kita para murid-Nya yang adalah domba-domba-Nya.   Tugas kegembalaan it...

MENDENGARKAN DAN MELAKUKAN PANGGILAN TUHAN

  Renungan Hari Minggu, Pekan Paskah IV, 21-04-2024                              HARI MINGGU PANGGILAN SEDUNIA Kis. 4:8-12; 1Yoh. 3:1-2; Yoh. 10:11-18   MENDENGARKAN DAN MELAKUKAN PANGGILAN TUHAN Setiap hari Minggu IV Paskah, Gereja mendedikasikannya sebagai Hari Minggu Panggilan. Injil Yohanes mengenai ‘Gembala yang baik’ hendak menggambarkan kebaikan Kristus yang telah bangkit dari alam maut itu sungguh menepati janji-Nya untuk tetap menyertai para pengikut-Nya, para murid-Nya sampai akhir zaman. Yesus menjadi Gembala dan orang-orang yang mengikuti dan percaya kepada-Nya adalah domba-domba-Nya. Sebagai Gembala yang baik, Yesus mengenal domba-domba-Nya dan memanggil mereka dengan Namanya masing-masing. Lebih dari itu, sebagai Gembala yang baik, Yesus melindungi dan meluputkan domba-domba-Nya dari segala mara bahaya, dari segala bentuk ancaman ‘ser...

SABDA TUHAN ADALAH ROH DAN HIDUP

    Renungan Hari Sabtu, Pekan Paskah III,    20 April 2024 Kis. 9:31-43; Yoh. 6:60-69   SABDA TUHAN ADALAH ROH DAN HIDUP Semakin Yesus memperdalam pengajaran-Nya mengenai Diri-Nya sebagai Roti Hidup, murid-murid banyak mengundurkan diri. Hal ini disebabkan oleh ketidakpahaman mereka. Akan tetapi berbeda dengan sikap keduabelas murid-Nya yang lain, yang disebut rasul. Mereka sudah semakin mengenal Yesus dan melihat kebenaran Sabda Yesus itu. Hal itu terungkap dari jawaban Petrus Ketika Yesus menantang mereka dengan pertanyaan, “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” Atas nama kawan-kawannya, Petrus menjawab, “Tuhan, kepada siapa kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal. Kami telah percaya dan tahu, bahwa Engkau adalah Yang Kudus dari Allah. ” Perkataan Petrus itu menunjukkan kedalaman iman yang sudah bertumbuh dan berakar dalam diri mereka. Oleh sebab itu tidak mengherankan Ketika Yesus sudah pergi, Petrus dan kawan-kawannya banyak me...

ROTI HIDUP DAN PERTOBATAN

    Renungan Hari Jumat, Pekan Paskah III,    19 April 2024 Kis. 9:1-20; Yoh. 6:52-59 ROTI HIDUP DAN PERTOBATAN Yesus terus menyatakan diri-Nya sebagai Roti Hidup. Para murid seperti orang banyak lainnya tidak memahami, malahan menjadi bingung. Kebingungan itu terjadi karena belum ada keterbukaan hati dan kemauan untuk bertobat. Oleh sebab itu orang harus percaya dan bertobat agar memahami Roti Hidup yang adalah Yesus sendiri. Dia-lah jaminan kehidupan kekal bagi orang yang percaya. Paulus (masih Saulus) harus mengalami tamparan kasih dari Yesus untuk mengerti siapa pribadi Yesus, Dia yang adalah Roti Hidup itu. Berhadapan dengan Yesus sebagai penguasa alam semesta, Saulus menyerah dan menjadi buta. Matanya perlu dibuka oleh Yesus. Dia harus lahir secara baru, dengan memperoleh nama baru sebagai Paulus. Adalah Ananias yang membawa Rahmat Tuhan bagi Paulus namun dengan keraguan sekaligus penuh ketakutan, sebab dia tahu Paulus (Saulus) adalah seorang pengania...