YESUS PINTU MASUK KE KESELAMATAN

 

Renungan Hari Senin, Pekan Paskah IV, 22-04-2024                         

Kis. 11:1-18; Yoh. 10:1-10 

YESUS PINTU MASUK KE KESELAMATAN

Injil Yohanes Ketika berbicara mengenai Yesus adalah ‘Gembala yang baik’, tidak terlepas dari peran Yesus sebagai ‘Pintu’ menuju domba-domba penggembalaan-Nya. Semua orang yang tidak masuk melalui pintu adalah ‘pencuri’, mereka bukan gembala.  Gembala yang baik, akan berperan sebagai pintu, di mana domba-dombanya dilindungi dari serangan musuh (serigala) dan sekaligus memberi keamanan bagi domba-domba itu. Seorang pencuri, dia bukan gembala, pasti akan menimbulkan ketakutan, kegelisahan dan kecemasan bagi domba-domba di dalam kandang itu. Jadi Yesus sebagai pintu: Dia memberikan perlindungan dan menjamin rasa aman bagi setiap kita para murid-Nya yang adalah domba-domba-Nya.  

Tugas kegembalaan itu diserahkan oleh Yesus kepada para murid, sebagaimana Yesus memandatkannya kepada Simon Petrus. Yesus bertanya kepada Simon, “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Simon pun menjawab, “Benar Tuhan, aku mengasihi Engkau!” Lalu Yesus memberikan tugas kepadanya, “Gembalakanlah domba-domba-Ku!”Dialog ini terulang sampai tiga kali. Ini mau menegaskan bahwa tugas pengembalaan itu penting bagi seorang murid dan pengikut Yesus.

Dalam bacaan pertama dari Kisah Para Rasul kita mendengar dan membaca tentang kesaksian Petrus sehubungan dengan pembaptisan terhadap Kornelius dan keluarganya. Kornelius adalah seorang perwira Romawi. Orang asing/kafir dan tidak bersunat. Akan tetapi atas Gerakan Roh Kudus semuanya terjadi atas diri dan keluarga Kornelius melalui Petrus. Jadi sesungguhnya, melalui Petrus yang telah diserahkan tugas penggembaan oleh Yesus, telah menjadi pintu masuk bagi domba-domba (Kornelius dan keluarganya) yang merindukan keselamatan juga. Maka dengan demikian, dapatlah kita memahami tugas penggembalaan itu pun diserahkan kepada kita para pengikut Kristus untuk turut menjadi pintu – jalan masuk menuju keselamatan bagi orang-orang yang mencarinya, dan sekaligus menjadi gembala yang baik yang menghantar orang-orang yang mencari jalan keselamatan itu.

Maka  marilah kita memohon Rahmat Roh Kudus agar memampukan kita untuk bisa mengalami kehadiran Tuhan, Sang Gembala Agung yang baik itu, agar kita pun dapat menjadi pintu keselamatan bagi sesama yang merindukan dan mencarinya. Semoga  kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

 

 

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu, SVD

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU