DOA DAN KUASA ROH KUDUS
SABDA TUHAN
ADALAH PELITA HIDUP KITA
Renungan Hari Senin,
Pekan Paskah V, 29-04-2024
PW Santa
Katarina dari Siena, Perawan dan PujG.
Kis. 14:5-18;
Yoh. 14:21-26
DOA DAN KUASA
ROH KUDUS
Yesus dalam
injil hari ini meminta para murid-Nya untuk terus melakukan karya Kasih yang
telah diajarkan-Nya. Jangan pernah berhenti untuk mengajarkan dan
melakukan/menghayati kasih itu. Sebab melalui kasih itulah wajah dunia akan
berubah: dari yang gelap akan menjadi terang, dari permusuhan/peperangan akan terjadi
perdamaian, dari kebencian akan terjadi pengampunan, dan sebagainya.
Ajaran Yesus
ini dilakukan oleh Paulus dan Barnabas ke segala tempat mereka diutus untuk
mewartakan kabar baik dari Allah itu. Berkat doa dan kepercayaan itulah Paulus
(dan Barnabas) menyembuhkan seorang yang sakit lumpuh di Listra. Mereka tetap
rendah hati dan tidak menjadi sombong sekalipun orang-orang di Listra
menganggap mereka adalah titisan dewa Zeus dan Hermes.
Hal serupa
dihayati sungguh oleh Santa Katarina dari Siena yang percaya akan kuasa kasih
Allah itu. Maka terdorong oleh Roh Kudus, Katarina mampu menghayati hidup
baktinya tanpa masuk biara tertentu, tetapi dengan memilih bergabung dalam Ordo
Ketiga Santo Dominikus. Penghayatan hidup religiusnya begitu kuat sampai dia
terpanggil untuk melayani orang-orang sakit, miskin dan terlantar, di mana dia
mendapat vision dari Tuhan yang mengutusnya sebagai suatu “pernikahan mistik”
dengan Kristus. Lebih jauh Santa Katarina dari Siena menjadi promotor
perdamaian pada masanya untuk bangsa-bangsa dan dunia yang sedang mengalami
kekacauan.
Maka marilah kita memohon Rahmat Roh Kudus agar
memampukan kita untuk bisa mengalami kehadiran Tuhan, menghayati ajaran kasih
di dalam keseharian hidup kita; menjadi pembawa damai dan melayani orang-orang
yang membutuhkannya. Santa Katarina, doakanlah kami! Semoga kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah
Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar