DOMBA-DOMBA-KU DENGAR SUARA-KU
Renungan Hari Selasa,
Pekan Paskah IV, 23-04-2024
Kis. 11:19-26;
Yoh. 10:22-30
DOMBA-DOMBA-KU
DENGAR SUARA-KU
Yesus sudah
mengatakan diri-Nya adalah pintu menuju kandang domba-domba. Yesus juga adalah
Gembala bagi domba-domba. Karena Yesus adalah Pintu dan sekaligus Gembala, maka
domba-domba-Nya mengenal suara-Nya dan mengikuti Dia jika dipanggil. Sedangkan domba-domba
yang berada di luar kandang di mana Yesus menjadi Pintu dan Gembalanya, tidak
akan mendengar suara Yesus apalagi mengikuti Dia.
Para murid dan
orang banyak yang belum memahami pribadi Yesus sulit untuk mendengarkan suara
Yesus dan lebih sulit lagi untuk mengikuti Dia. Maka mereka masih bertanya,
siapakah Yesus, dan bahkan mereka mendesak Yesus untuk mengatakan terus terang ‘siapakah
diri-Nya?’ Untuk itu Yesus katakana bahwa sekalipun Yesus sudah memperkenalkan
diri-Nya dengan jelas, mereka tetap tidak mengerti sebab mereka tidak percaya.
Berbeda dengan
orang-orang Yahudi diaspora dan orang-orang bukan Yahudi di Siprus, Kirene dan
Antiokhia, karena keterbukaan hati mereka yang digerakkan Roh Kudus, mereka
percaya setiap pewartaan yang dibawa oleh para rasul. Melalui para Rasul
seperti Barnabas dan rasul-rasul lainnya, orang banyak percaya dan bergabung
dengan kelompok para rasul itu. Bahkan di Antiokhia itulah para rasul untuk
pertama kalinya disebut Kristen. Namun lebih menarik lagi adalah nasihat
Barnabas yang memberikan peneguhan bagi para murid yang baru kenal Yesus, agar
mereka sabar, setia dan taat kepada iman akan Kristus supaya mereka
diselamatkan dan hidup.
Hendaklah kita
pun sebagai murid-murid Tuhan zaman kini untuk setia dan taat serta percaya
akan Yesus yang diwartakan. Kita hendaknya saling meneguhkan dan menghibur agar
iman kita semakin kokoh sekalipun banyak cobaan dan tantangan.
Maka marilah kita memohon Rahmat Roh Kudus agar
memampukan kita untuk bisa mengalami kehadiran Tuhan, Sang Gembala Agung yang
baik itu, agar kita pun dapat menjadi pewarta keselamatan bagi sesama yang
merindukan dan mencarinya. Semoga kita
sekalian senantiasa diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar