SEMOGA AKU MEWARISI DUA BAGIAN DARI ROHMU
SABDA TUHAN
ADALAH PELITA HIDUP KITA
Renungan Hari Rabu,
Pekan Biasa XI, Tahun B, 19-06-2024
2Raj. 2:1.6-14;
Mat. 6:1-6.16-18
SEMOGA AKU
MEWARISI DUA BAGIAN DARI ROHMU
Bacaan-bacaan suci hari ini memberi pesan yang
sangat kuat akan kerendahan hati dan sikap mengandalkan Tuhan. Nabi Elia
meminta Elisa pelayannya untuk mengajukan permohonan kepadanya sebelum ia terangkat
ke surga dengan kereta berkuda dan dalam badai berapi. Permohonan yang sulit
namun dikabulkan juga oleh Elia. Berkat keyakinan akan kuasa Allah dalam diri
Elia itu, Elisa pun dapat melakukan mukjizat oleh warisan Roh dari Elia. Semuanya
itu dilakukan Elisa dengan setia dan penuh iman.
Yesus dalam kotbah di bukit menasihatkan para murid-Nya
untuk bersikap rendah hati dan tidak bersikap munafik dalam menunaikan
tugas-tugas keagamaan. Hanya orang farisi yang melakukan kewajiban keagamaan
dengan motivasi supaya dilihat dan dipuji orang. Yesus berpesan, para murid-Nya
tidak boleh meniru sikap munafik itu. Para murid Tuhan harus jujur, tulus dan
setia dalam menjalankan kewajiban keagamaannya. Sebab hanya orang yang tulus
hati yang akan memperoleh berkat dari Tuhan, seperti Elisa memperoleh kuasa Roh
Elia.
Marilah kita
memohon kehadiran Roh Kudus agar memampukan kita untuk bersikap terbuka pada
kehendak Tuhan dan memahami kasih Tuhan yang mengalir bagi setiap kita. Kiranya
kita dengan setia menghayati nilai-nilai iman dan kebenaran di dalam kehidupan
sehari-hari. Sehingga hati kita dapat mewarisi kuasa Roh Ilahi di dalam hidup
kita. Semoga di hadapan Terang Sabda Allah dan Roh Pemberi karunia,
lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tidak beriman.
Semoga kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah
Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Amin.
Salam dan
berkat,
Pastor
Paroki EKUKARDO,
P. Kris
Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar