CARILAH HARTA SURGAWI

 

SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA

Renungan Hari Jumat, Pekan Biasa XI, Tahun B, 21-06-2024         PW Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan        

2Raj. 11:1-4.9-18.20; Mat. 6:19-23

CARILAH HARTA SURGAWI

Yesus dalam kotbah di bukit hari ini mengajarkan para murid-Nya untuk bersikap bijaksana dalam menghadapi realitas yang berhubungan dengan kekayaan duniawi, harta dan status sosial. Sebab bagi Yesus segala sesuatu yang dibanggakan di dunia ini berujung pada kehancuran, dimakan ngengat dan karat. Sedangkan harta surgawi tidak pernah akan hancur, hilang dan dimakan ngengat dan karat. Lalu apa yang harus diperbuat? Hendaknya sebanyak-banyaknya berbuat kasih, hidup dalam damai dan rukun dengan sesame, memberikan perhatian dan solideritas dengan orang yang kurang beruntung. Sebab hanya dengan cara itulah seorang beriman berinvestasi harta surgawi.

Seorang uskup berseloroh dengan seorang imamnya dalam sebuah acara makan-makan. Saat mengambil makan, bapak uskup terlebih dahulu dipersilahkan mengambil makanan; ternyata dia ambil alih tugas pelayan, ia memberikan piring kepada para imamnya dan mempersilahkan mereka ambil makanan lebih dahulu. Seorang imam berkata, “Aduuuh Bapak Uskup, jangann begitulah, biar saya yang melayani piring…” Lalu bapak uskup menjawab, “Eiii kau tidak mengijinkan saya untuk mendapat tiket ke surgakah?”

Kisah kecil ini hendak mengatakan bahwa perintah Yesus untuk melayani dan mengasihi adalah tugas semua orang, tidak mengenal status sosial dan jabatan yang diembani seseorang. Hati dan kerelaan melayani dan mengasihi itulah jalan masuk menuju surga.

Santo Aloisius Gonzaga, seorang biarawan yang pestanya kita peringati hari ini sudah menunjukkan kasihnya yang begitu besar kepada sesame sebagai bentuk kasih dan pelayanannya kepada Tuhan yang dia imani. Santo Aloisisus Gonzaga berkata, “Jika saya memandang kebaikan Allah yang dalam seperti laut dan tanpa batas, pikiran saya seakan lenyap terkuasai oleh keagungan-Nya.”

Marilah kita memohon kehadiran Roh Kudus agar memampukan kita untuk bersikap terbuka pada kehendak Tuhan dan memahami kasih Tuhan yang mengalir bagi setiap kita. Mari kita mengumpulkan harta surgawi dengan menanam perbuatan baik, kasih dan pelayanan tulus dalam hidup kita sehari-hari.

Semoga di hadapan Terang Sabda Allah dan Roh Pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman.

Semoga  kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu, SVD

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU