MENGENAL TUJUAN HIDUP KITA

 

SABDA TUHAN ADALAH PELITA HIDUP KITA

Renungan Hari Rabu, Pekan Biasa VIII, Tahun B, 29-05-2024

1Ptr. 1:18-25; Mrk. 10:32-45

MENGENAL TUJUAN HIDUP KITA

Yesus menegaskan mengenai visi – misi kedatangan-Nya ke dunia. Proyek besar Allah adalah menyelamatkan manusia yang berdosa. Oleh sebab itu berbagai cara Yesus mengungkapkan kasih Allah kepada manusia. Dengan penuh belas kasihan Yesus menyembuhkan orang sakit, memberi makan bagi yang lapar, membuat orang buta bisa melihat lagi, orang lumpuh berjalan, itu semua adalah bentuk pelayanan Yesus yang diberikan bagi manusia. Sekalipun usaha dan pelayanan Yesus yang begitu tulus, masih saja ada manusia yang buta hatinya sehingga tanpa peri kemanusiaan telah menganiaya Yesus, meludahi-Nya, menyiksa, dan menyalibkan Dia bagaikan penjahat. Inilah sikap manusia yang tidak tahu bersyukur atas Rahmat keselamatan yang diberikan Tuhan.

Di kalangan para murid Yesus pun ada yang masih berpikir hanya untuk kepentingan dirinya sendiri. Pada saat banyak orang cemas akan masa depan Yesus dan para pengikut-Nya, justru Yakobus dan Yohanes mendekati Yesus untuk meminta ‘jatah’ posisi terbaik dekat Yesus. Pernyataan Yesus bahwa Dia datang untuk melayani, bukan dilayani, mestinya menyadarkan para murid dan kita semua mengenai tujuan hidup kita. Kita harus mengenal dan bertanya diri pula ‘apa tujuan hidupku?’ Jika kita tahu tujuan hidup kita sebagai murid dan pengikut Yesus, maka kita pun harus meneladani cara hidup Yesus dan tujuan kedatangan Yesus, yakni melayani dan membawa banyak orang kepada keselamatan. Apakah kita sudah sungguh mengenal tujuan hidup kita? Apakah kita sungguh melayani, atau malah ingin dilayani?

Marilah kita memohon kehadiran Roh Kudus agar memampukan kita untuk bersikap terbuka pada kehendak Tuhan dan lebih rela melayani, bukan ingin dilayani.

Semoga  kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

 

 

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO,

P. Kris Sambu, SVD

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU