JIKA YA, KATAKAN YA; JIKA TIDAK, KATAKAN TIDAK
SABDA TUHAN
ADALAH PELITA HIDUP KITA
Renungan Hari Jumat,
Pekan Biasa VII, Tahun B, 24-05-2024
Yak. 5:9-12;
Mrk. 10:1-12
JIKA YA, KATAKAN
YA; JIKA TIDAK, KATAKAN TIDAK
Rasul Yakobus
dalam bacaan pertama hari ini memberikan nasihat yang sangat tegas dan jelas
bagi kita para pengikut Yesus. Kejujuran dan ketulusan hati dalam mengabdi,
melayani dan mengasihi harus dapat memperlihatkan karakter kepribadian seorang
beriman. Sikap bersungut-sungut dan saling mempersalahkan satu sama lain,
bukanlah sikap yang terpuji. Yakobus meminta supaya kita mencontohi sikap iman para nabi, seperti
nabi Ayub, misalnya. Oleh sebab itu janganlah kita bersumpah demi surga maupun demi bumi, tetapi
hendaklah berkata apa adanya, “Jika ya, hendaklah kalian katakan ya. Jika tidak,
hendaklah kalian katakan tidak, agar kalian tidak dihukum.”
Yesus lebih
memperjelas pesan Yakobus itu dengan menerapkannya dalam kehidupan perkawinan. Ketegaran
hati akan mendatangkan kekacauan dalam kehidupan keluarga. Perceraian bisa
terjadi hanya karena sikap tegar hati itu. Oleh sebab itu dalam terang Sang
Sabda yang diwartakan hari ini, kiranya kita mampu belajar untuk menjadi
seorang pengikut Kristus yang setia dan jujur dalam perkataan dan perbuatan,
setia pada janji yang telah diikrarkan kepada Allah dan sesama, serta
menghayatinya dengan kelembutan hati di dalam kehidupan sehari-hari.
Maka marilah
kita memohon Rahmat Roh Kudus agar memampukan kita untuk selalu bersikap rendah
hati dan melakukan kebaikan dalam hidup ini sebagaimana diajarkan oleh Yesus
sendiri. Kita menjauhkan sikap tegar hati dan sifat egois dalam hidup bersama.
Semoga kita sekalian senantiasa diberkati oleh Allah
Tritunggal Mahakudus : (+) Bapa dan Putera dan Roh
Kudus. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Komentar
Posting Komentar