WARTA OERTOBATAN DAN KESAKSIAN IMAN YANG HIDUP

 Renungan Hari Kamis, 05 Okto. 2023 Masa Biasa Pekan XXVI 

Heh. 8:1-5a.6-7.8b-13; Luk. 10:1-12

Injil hari ini berbicara tentang Tuhan Yesus yang mengutus tujuh puluh murid-Nya untuk mendahului Dia ke tempat tempat yang akan dikunjungi-Nya. Peristiwa ini mengingatkan kita akan apa yang dilakukan oleh Yohanes Pemandi. Dia adalah utusan Allah untuk mempersiapkan jalan bagi kedatangan Tuhan. Manusia harus bertobat dan percaya kepada Injil, sebab Kerajaan Surga sudah dekat. Pertobatan adalah syarat dasar untuk memperoleh keselamatan kekal. Untuk itu para utusan juga harus lebih dahulu bertobat dan percaya. Sebab jika para utusan tidak bertobat dan tidak percaya, maka pewartaan mereka tidak membawa makna. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pertobatan adalah suatu kesaksian iman yang hidup. 

Setiap orang kristiani dipanggil dan diutus Tuhan untuk mewartakan kabar sukacita keselamatan itu kepada semua orang. Dengan cara ini, semua orang kristiani telah turut menjadi saluran berkat bagi sesama melalui pertobatan dan kesaksian hidup imannya yang benar. 

Dalam menjalankan tugas perutusan itu seorang murid (utusan) hendaknya jangan takut, cemas dan putus asa.

 Jangan takut, sebab Tuhan akan menyertai orang pilihan-Nya sehingga tetap dilindungi dan dijaga dari para musuhnya, terutama musuh dosa dan setan. 

Jangan cemas, sebab Tuhan telah menyiapkan segala kebutuhan sehari-hari bagi para utusan-Nya, seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal (penginapan). 

Jangan putus asa. Setiap tugas yang diembani tidak selamanya sukses melulu. Ada potensi kegagalan, ada penolakan dan mungkin tidak dipercayai. Untuk itu, Yesus berpesan, pergilah ke tempat lain, sambil mengebaskan debu kakimu sebagai peringatan bagi mereka yang menolak. 

Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kerendahan hati dari Roh Kudus agar kita percaya akan penyelenggaraan ilahi dalam hidup ini. Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dibimbing serta diberkati oleh Tuhan yang  Mahakasih : Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU