JANGAN BALAS DENDAM

 Renungan Hari Selasa, 03 Okto. 2023 Masa Biasa Pekan XXVI 

Za. 8:28-23;  Luk. 9:51-56

Yesus mengarahkan pandangan ke Yerusalem. Yerusalem adalah medan pertempuran iman bagi Yesus sekaligus simbol penghormatan bagi yang menang. Akan tetapi sebelum sampai ke Yerusalem, Yesus ingin memberikan pelajaran baik bagi para murid-Nya maupun bagi orang orang yang sedang bermusuhan, yang diwakili oleh orang orang dari wilayah Samaria. Permusuhan turun-temurun hendaknya diakhiri. Kira-kira itu yang dirancang Yesus. Rasul Yakobus dan Yohanes, dua bersaudara ingin membalas dendam permusuhan itu lantaran orang Samaria tidak menerima mereka. Ini kesempatan bagi Yesus mengajarkan mereka bahwa membalas dendam itu tidak baik. Yesus datang untuk menyelamatkan, bukan untuk membinasakan dengan kuasa ke-Allah-an-Nya. Dengan itu Yesus juga memperlihatkan kepada para murid-Nya bahwa masih ada jalan lain, jalan damai, yakni pergi ke desa yang lain yang mau menerima-Nya. Tentu ada akibatnya terhadap penolakan itu. Bagi mereka yang menolak pengampunan, mereka kehilangan rahmat damai sejahtera. 

Yesus mengajarkan kita para beriman zaman ini juga untuk membangun sikap tobat, damai dan pengampunan agar hidup kita bahagia baik di dunia ini maupun di dunia yang akan datang. 

Bunda Maria yang telah mengandung dan melahirkan Sang Juru Damai, doakan kami anak-anakmu untuk selalu membuka hati menerima kehadiran sesama saudara kami apapun latar belakangnya.

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dibimbing serta diberkati oleh Tuhan yang Mahakasih : Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU