YANG PERCAYA, YANG DAPAT BERKAT

 Renungan Hari Senin, 04 Sept. 2023  Masa Biasa Pekan XXII 

1Tes. 4:13-17a;  Luk. 4:16-30

Drama penolakan orang orang sekampung asal Yesus terhadap Diri-Nya menjadi bukti bahwa mereka sudah terbelenggu oleh cara berpikir picik dan sempit terhadap pribadi seseorang. Generalisasi terhadap keluarga dan latar belakang kehidupan seseorang membuat orang terperangkap dalam kerangka kekerdilan dalam menilai dan memandang seseorang dengan aspek diri kita sendiri. Maju-mundur, jatuh-bangun perjuangan seseorang tidak pernah lagi dihargai. 

Yesus divonis oleh orang-orang sekampungnya demikian lantaran Dia hanya anak tukang kayu sederhana. Bagaimana mungkin Dia memperoleh pengetahuan dan kuasa sedemikian hebat? Itu alasan utama sehingga mereka tidak percaya dan menolak Yesus. 

Konsekuensi penolakan itu ada. Rahmat keselamatan dan mukjizat pembaharuan diri tidak terjadi, sebab mereka sudah menutupi dirinya dengan kepicikan sendiri, serta menolak berkat yang dibawa oleh Yesus Tuhan sendiri. 

Dalam hidup ini ada banyak cara Tuhan memberikan berkat bagi kita. Ada cara yang kasatmata nampkan, ada yang samar-sama melalui banyak media perantara, ada melalui pribadi tertentu, juga melalui peristiwa alam. Oleh sebab itu, kita para beriman dituntut satu hal yakni PERCAYA dengan tulus hati. Sebab siapa yang menolak kehadiran Tuhan dalam salah satu cara, telah kehilangan kesempatan untuk menerima berkat keselamatan. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar senantiasa menyanggupkan kita melihat kehadiran Allah dalam peristiwa hidup sehari-hari. Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dibimbing serta diberkati oleh Allah Yang Mahakuasa: Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU