DIPANGGIL DAN DIUTUS OLEH TUHAN
Renungan Hari Rabu, 27 Sept. 2023 PW. Santo Vincentius a Paulo, Imam Ezr. 9:5-9; Luk. 9:1-6
Panggilan dan perutusan dari Tuhan terhadap kita para murid-Nya masih relevan. Masih ada banyak bentuk belenggu dunia yang menghambat orang untuk mengenal Kerajaan Surga. Belenggu sakit penyakit yang mesti disembuhkan. Terbelenggu oleh kekuatan setan yang mesti dibebaskan. Agar dapat menyembuhkan dan membebaskan orang orang sakit dan kerasukan setan ini seorang murid Tuhan, seorang utusan Allah perlu mendapatkan kekuatan dan kuasa dari Yesus sendiri. Segala sarana duniawi seperti obat-obatan dan berbagai tindakan terapis hanya merupakan simbol kehadiran Allah yang menyembuhkan dan membebaskan.
Pesan Sabda-Nya ini, pertama, hendaknya kita terbuka hati untuk menerima panggilan dan perutusan Tuhan untuk mewartakan kabar sukacita keselamatan bagi semua orang, terutama yang sakit dan menderita, yang sedang merindukan keselamatan sejati.
Kedua, hendaknya kita percaya bahwa Tuhan yang mengutus tetap menyertai kita dengan kuasa dan kekuatan Rahmat-Nya sehingga kita tidak perlu cemas akan segala kebutuhan sehari-hari : makan minum, pakaian, tempat tinggal, dan sebagainya. Tuhan akan menyediakan dengan caranya sendiri.
Ketiga, janganlah kita menolak utusan Tuhan, sebab jika kita menolaknya maka Tuhan-lah yang ditolak. Jika Tuhan ditolak maka rahmat keselamatan akan lenyap dari kita.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. Semoga kita semua senantiasa dilindungi dan dibimbing serta diberkati oleh Tuhan yang Mahakasih: Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar