CINTA KASIH MENGATASI SEGALA ATURAN
Renungan Hari Senin, 11 Sept. 2023 Masa Biasa Pekan XXIII
Kol. 1:24-2:3; Luk. 6:6-11
Yesus sesungguhnya tidak anti hukum dan peraturan. Buktinya, Yesus katakan Dia datang bukan untuk meniadakan hukum taurat melainkan mau menyempurnakannya. Berarti hukum dan peraturan itu masih ada yang kurang, masih ada celah membuat orang menyimpang dari hidup yang benar. Lihat saja kenyataan yang ada, produk hukum kita masih memberi ruang pembelaan untuk membenarkan diri sekalipun jelas-jelas orang melakukan kejahatan dan kecurangan yang mengorbankan banyak orang. Lebih miris lagi, pembenaran diri ini terjadi dengan menyogok para pemegang hukum sehingga orang miskin, lemah dan tak berdaya pasti KALAH dan menderita. Kisah injil hari tentang seorang yang mati tangan kanannya. Dia sakit. Dia menderita. Apakah sakit itu datang dari dirinya sendiri ataukah karena orang lain yang membuat dia jadi sakit? Bisa saja dia sakit karena terbeban bahkan terbelenggu oleh hukum dan peraturan yang ada. Nah, inilah yang Yesus mau sembuhkan, basmikan dan menyembuhkan orang sakit itu.
Kita bisa saja saat ini sedang sakit karena terbelenggu oleh hukum dan peraturan yang dibuat oleh orang lain. Kita menjadi sakit, mati tangan kanan pun kiri, bahkan kaki atau bagian tubuh yang lain. Kita mohon disembuhkan.
Atau bisa juga kita adalah orang yang menyebabkan orang lain sakit. Kita pencipta hukum yang hanya diberlakukan bagi orang lain, tetapi kita ingin bebas dari hukum dan peraturan. Kita juga perlu disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Roh jahat dalam diri kita perlu diusir dan dikeluarkan dari dalam hati kita yang penuh kebencian, iri hati, balas dendam, curiga, fitnah nama baik sesama yang membuat orang lain jadi menderita.
Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar