CINTAKASIH PENYEMPURNA IMAN

 Renungan Hari Senin, 21 Agust 2023 Peringatan Wajib Santo Pius X,  Paus  Hak. 2:11-19; Mat. 19:16-22

Kisah seorang muda yang datang meminta pada Yesus untuk memberi jalan mencapai hidup kekal adalah gambaran hidup orang beriman yang saleh. Indikator kesalehan imannya adalah ia setia melaksanakan segala hukum (Sepuluh Perintah Allah) dengan sangat baik. Sepertinya orang ini masih belum yakin sepenuhnya kalau apa yang dilakukannya selama ini sudah baik. Oleh sebab itu dia masih bertanya dan meminta nasihat pada Yesus, "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kulakukan untuk memperoleh hidup kekal?" 

Yesus memberikan nasihat agar ia mentaati segala perintah Allah. Ternyata semuanya itu sudah dia lakukan. "Apa lagi yang masih kurang?" begitu orang muda itu bertanya lagi kepada Yesus. Jawaban Yesus sungguh mengejutkan orang itu sebab Yesus menasihati dia untuk menjual segala harta miliknya dan memberikannya kepada orang-orang miskin. Hanya dengan cara itu dia akan memperoleh harta surgawi. Jika ia sudah terbebas dari harta duniawi maka ia sudah layak untuk datang kepada Yesus dan mengikuti-Nya. Itulah tindakan cintakasih yang menyempurnakan iman. 

Jadi kesetiaan iman dengan menjalankan perintah perintah Tuhan tanpa tindakan kasih yang nyata belumlah sempurna. Sikap iman seperti ini dapat disejajarkan dengan sikap iman umat Israel yang hanya berucap di bibir saat Yosua masih hidup. Sebab setelah Yosua meninggal, mereka pun menyembah dewa dewa lain dan melupakan Tuhan yang sudah membebaskan dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Iman sebatas ucapan bibir, tanpa dihayati dalam hati dan tindakan nyata. 

Marilah kita senantiasa memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati iman kita secara benar dengan perbuatan perbuatan kasih yang nyata. 

Semoga kita semua senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Mahakuasa : Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU

JIKA TUHAN MENGHENDAKI……