ROH TUHAN MENYERTAI UMAT-NYA

 Renungan Hari Jumat, 14 Juli 2023     Masa Biasa Pekan XIV 

Kej. 46:1-7.28-30; Mat. 10:16-23

Tuhan tidak pernah mengingkari janji-Nya. Ia setia dan penuh Kasih kepada umat-Nya sepanjang sejarah. 

Israel (Yakub) dan keturunannya terus dilindungi dan diberkati oleh Tuhan, seperti yang telah Dia janjikan kepada Abraham, neneknya, dan Ishak, ayahnya. Yakub boleh berjumpa lagi dengan Yusuf, anaknya dan sukacitanya meluap-luap. Hidup di dalam Roh Tuhan senantiasa mendatangkan kebahagiaan dan sukacita sejati. 

Demikian juga di dalam Injil hari ini Yesus mengungkapkan janji penyertaan Roh Kudus bagi setiap murid-Nya yang setia melaksanakan misi perutusan-Nya. Perutusan para murid Yesus menuai banyak tantangan dan kesulitan yang tidak mudah. Ibarat domba yang dilepaskan ke tengah serigala (kejahatan dunia). Sekalipun demikian, Yesus tidak membiarkan para utusan-Nya mati konyol di mulut serigala kejahatan. Yesus memberikan penolong yang tangguh, yakni Roh Kudus. Roh Kudus-lah yang akan membimbing, membela dan membebaskan orang beriman yang percaya kepada Tuhan. Yesus berkata, "Karena bukan kalian yang akan berbicara, melainkan Roh Bapa-mu. DIA-LAH yang berbicara dalam dirimu."

Penyertaan Roh Kudus itu tidak dapat diindrai dengan pengelihatan fisik, tetapi kehadiran-Nya pasti ada. Bimbingan-Nya dan tuntunan Roh itu dapat dirasakan, sehingga kita merasa nyaman dan tenang. Kita selalu diarahkan oleh Roh Kudus kepada kebenaran dan keadilan, sebab DIA-LAH kebenaran dan keadilan itu sendiri. 

Marilah kita senantiasa memohon rahmat Roh Kudus dalam seluruh hidup dan perjuangan kita sebagai orang beriman, terutama ketika kita menghadapi tantangan dan kesulitan di tengah dunia ini. 

Semoga kita senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : Bapa➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin. 

Salam dan berkat,

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU