DARAH KESELAMATAN
Renungan Hari Jumat, 21 Juli 2023 Masa Biasa Pekan XV
Kel. 11:10-12:14; Mat. 12:1-8
Bangsa Israel dibebaskan oleh Tuhan dengan cara yang luar biasa. Ketegaran hati Firaun yang tidak membiarkan bangsa Israel menyebabkan Allah menghukum bangsa Mesir dengan berbagai tulah melalui Musa dan Harun. Akhirnya Firaun melepaskan bangsa Israel pergi setelah menyaksikan Allah membunuh setiap anak sulung bangsa Mesir dan juga anak sulung hewan mereka. Namun darah anak domba yang disembelih oleh bangsa Israel dan dioleskan pada jenang pintu rumahnya telah menyelamatkan mereka. Darah itu menjadi tanda keselamatan.
Yesus dalam injil mengeritik orang-orang farisi yang menjalankan hukum taurat dengan kaku sehingga mengorbankan aspek manusia. Yesus mau membuktikan bahwa Diri-Nya adalah tuan atas hari sabat yang dapat mengatasi segala hal yang terjadi. Sebagai Tuhan atas hari sabat yang rela mengorbankan nyawa-Nya di salib untuk keselamatan manusia berdosa. Darah anak domba yang menjadi tanda keselamatan bangsa Israel, kini disempurnakan oleh Darah Kristus yang tertumpah di atas kayu salib untuk menyelamatkan semua orang berdosa yamg bertobat.
Yesus menegaskan bahwa segala tata aturan duniawi tidak boleh menghalangi orang untuk mengalami Kasih-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Peraturan dan hukum seyogyanya melindungi dan menyelamatkan manusia dari segala mara bahaya dan menjamin kesejahteraan mereka.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar menyanggupkan kita untuk menghayati segala tata aturan duniawi kita demi keselamatan dan kebahagiaan manusia, bukan menjadi hambatan untuk mengalami Kasih Tuhan dan sesama.
Semoga kita semua senantiasa dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Tritunggal Mahakudus : Bapa ➕ dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar