SALAH TAFSIR BISA SESAT

 Renungan Hari Sabtu, 27 Mei 2023     Hari Biasa Pekan Paskah VII                 Kis. 28:16-20.30-31; Yoh. 21:20-25         

Masih ada salah tafsir. Jika salah tafsir lalu dipublikasikan ke media umum maka akan banyak terjadi salah paham dan penyesatan. Itulah yang sering terjadi dewasa ini, lebih-lebih dengan adanya alat telekomunikasi modern. Banyak hal yang baik dan benar bisa dipelesetkan hanya karena salah tafsir. 

Perkataan dan pengajaran Yesus jiga masih ada yang ditasir salah oleh para murid-Nya. Injil hari ini memperlihatkan fakta tersebut. Yesus memberikan jawaban terhadap nasib murid yang dikasihi-Nya atas pertanyaan Petrus, "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"

Yesus menjawab, "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tetap hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau, ikutlah Aku."

Akan tetapi berita yang tersebar bahwa Yesus sudah katakan tentang  murid itu tidak akan mati. Ini memang bahaya, karena bisa menyesatkan banyak orang. 

Kekeliruan para murid-Nya itu masih terulang sampai dewasa ini. Ada banyak situasi yang menjadi kacau-balau hanya karena informasi yang dilanjutkan itu tidak benar. Lebih parah lagi, jika pembawa informasi mempunyai agenda tersembunyi untuk hal-hal pribadinya. Dia bisa menggunakan suara atau pernyataan orang lain untuk memenangkan ambisi pribadinya. 

Kita sebagai murid murid Tuhan anggota Gereja-Nya, hendaknya berwaspada. Kita berusaha untuk membawa kabar baik, kabar sukacita, penghiburan, kasih dan pengampunan. Kita diajak untuk menghindari kecenderungan membawa kabar bohong (hoaks), gosip, fitnahan, pencemaran nama baik sesama, dan sebagainya. 

Untuk itu marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar menyanggupkan kita menjadi pembawa Kabar Kebenaran dan Kebaikan yang menyelamatkan dalam hidup sehari hari. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU