PERJUMPAAN KASIH ADALAH BERKAT BAGI SESAMA

 Renungan Hari Rabu, 31 Mei 2023      Pesta Santa Perawan Maria Mengunjungi Elisabeth (Putih)              Zef. 3:14-18a; Rom. 12:9-16b;            Luk. 1:39-59                 

Gereja Katolik memiliki kebiasaan devosional pada bulan Mei dan Oktober secara khusus berdoa rosario untuk menghormati Santa Perawan Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja. Tradisi ini sudah berlangsung berabda-abad lamanya. Umat katolik di dalam sebuah kelompok atau wilayah berdoa secara bergiliran dari rumah ke rumah, dari kelompok ke kelompok, atau dari wilayah ke wilayah. Dan juga ada umat  kelompok atau wilayah atau paroki mengadakan ziarah bersama ke tempat tertentu untuk maksud yang sama. Dalam kunjungan doa giliran dari rumah ke rumah itu sebetulnya umat katolik sedikit meniru dan memberi makna kunjungan Santa Perawan Maria kepada Elisabeth saudaranya sebagai inspirasi hidup persekutuan umat beriman dan keluarga yang saling meneguhkan saat mereka berjumpa. Perjumpaan Kasih akan memberikan kekuatan, penghiburan, peneguhan dan dukungan satu sama lain yang membahagiakan. Perjumpaan Kasih adalah berkat bagi sesama. 

Gereja menempatkan Pesta Santa Perawan Maria mengunjungi Elisabeth saudaranya pada hari terakhir bulan Mei, di mana umat katolik mengakhiri devosi bersama mereka. Dapat dipahami ini dalam konteks umat bersyukur bersama Bunda Maria yang telah menyertai mereka dalam kunjungan kasih dari rumah ke rumah. 

Nubuat nabi Zefanya mengungkapkan bahwa sesungguhnya Allah mengajak umat-Nya untuk bersukacita di dalam hidup ini. Bersukacita karena hukuman sudah disingkirkan. Bersukacita sebab musuh-musuh umat-Nya telah binasa. Santa Perawan Maria membawa sukacita bagi Elisabeth, bagi Gereja karena penebusan telah tiba melalui Sang Sabda yang ada di dalam kandungannya. 

Juga kunjungan Maria kepada Elisabeth adalah bentuk solidaritas kasih, seperti pesan Santu Paulus dalam suratnya kepada umat Roma, "Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!"

Sebagai putera-puteri Maria, hari ini kita  menjadikannya sebagai kesempatan untuk kita merenung dan melihat ke dalam diri kita pribadi, keluarga-keluarga kita, kelompok dan paroki kita. Kita sudah ambil bagian secara aktif dalam devosi Rosario kita selama ini. Apakah makna perjumpaan kasih kita itu membawa dampak positif dan membahagiakan kita semua? Ataukah hanya sekedar memenuhi aturan bersama dan sekedar ramai-ramai dalam kegiatan rohani ini? 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati setiap kegiatan rohani dan perjumpaan Kasih ini agar membawa harapan dan sukacita keselamatan. 

Bunda Maria doakanlah kami! 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU