TUHAN YANG MEMAMPUKAN
Renungan Hari Jumat, 21 April 2023 Hari Biasa Masa Paskah II
Kis. 5:34-42; Yoh. 6:1-15
Para murid terus ditekan dan diintimidasi oleh para petinggi Yahudi. Akan tetapi justru salah seorang dari para petinggi Yahudi itu yang tampil sebagai pembela dan berada di pihak para murid, yakni Gamaliel, seorang ahli taurat ya g sangat disegani. Dia berbicara atas realitas yang telah terjadi dan yang kini sedang terjadi. Sederhana saja dia menjelaskan bahwa segala tindakan para murid Yesus itu bisa dilihat dari hasil dan keberlanjutannya. Sebagai pembandingnya pernah ada kelompok dan ajaran yang dipimpin oleh Teudas dan Yudas. Karena gerakan yang mereka pelopori atas nama dan untuk kebesaran mereka, maka semuanya bubar. Akan tetapi kini tampil kelompok para Murid Yesus, perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Cermatilah hasil dan keberlanjutannya. Jika bertahan dan terus berkembang berarti benar semuanya itu berasal dari Allah. Tetapi jika datang dari manusia, maka akan bubar dengan sendirinya. Anjuran Gamaliel diterima sehingga para rasul dibebaskan. Mereka pun bergembira karena merasa layak dijadikan sebagai saksi Tuhan.
Dalam injil dikisahkan tentang Yesus memperbanyakan roti bagi 5.000 orang laki-laki. Filipus dan kawan-kawan kebingungan bagaimana harus memberi makan bagi orang sebanyak itu. Yesus tahu apa yang harus dilakukan. Namun Yesus perlu partisipasi manusia dalam karya agung-Nya. Manusia perlu memberikan apa yang sedikit padanya (lima roti jelai dan dua ekor ikan), supaya Tuhan menggandakannya. Tanpa keterbukaan dan penyerahan diri manusia kepada kuasa Allah, maka usaha manusia tidak membawa hasil, terus kekurangan dan tidak pernah cukup. Orang yang selalu merasa kurang dan tidak pernah cukup adalah orang yang kikir dan ingat diri. Akan tetapi orang yang selalu rela berbagi dan berkorban bagi orang lain, dia tidak pernah berkekurangan. Hidupnya selalu dicukupkan dan dipenuhkan oleh Tuhan. Itulah mukjizat yang selalu terjadi dalam hidup kita. Tuhan yang memampukan kita.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar