PERGILAH KE JALAN LURUS

 Renungan Hari Jumat, 28 April 2023 Hari Biasa Pekan Paskah III

Kis. 9:1-20;  Yoh. 6:52-59

Seorang penjahat seperti Saulus telah ditangkap oleh Tuhan untuk dijadikan sebagai alat-Nya dalam penyebarluasan Injil Kerajaan Surga. Tidak mudah untuk mendapatkan orang dengan kepribadian seperti ini. Saulus sudah dikenal secara luas oleh semua orang sebagai anti Kristus dengan secara kejam menangkap, memenjarakan bahkan membunuh para pengikut Tuhan. Oleh sebab itu Ananias ada alasan untuk pergi menjumpai dan mendoakan Saulus. Namun Tuhan menggerakkan hati Ananias untuk pergi ke Jalan Lurus.

 Jalan Lurus di sini dapat diartikan sebagai sebuah pertobatan untuk kembali ke Jalan Benar. Jalan Lurus bagi Paulus dengan bertobat dan menggantikan namanya menjadi Paulus. 

Namun juga Jalan Lurus bermakna bagi Ananias (mewakili saya dan anda yang merasa diri orang benar) untuk berpikir benar, lurus, tulus, jujur tentang seseorang tanpa curiga, praduga.... 

Kita semua mesti kembali ke Jalan Lurus, Jalan Benar, Jalan dalam Yesus yang bangkit. 

Supaya kita bisa berjalan dengan benar di Jalan Lurus, kita membutuhkan kekuatan yakni makanan yang menghidupkan. Makanan yang menghidupkan adalah Tubuh dan Darah Yesus sendiri, DIA-LAH Roti Hidup yang turun dari surga. 

Ekaristi adalah perjamuan santapan yang disediakan Allah. Oleh sebab itu setiap orang kristiani dipanggil untuk mengambil bagian dalam perjamuan Ekaristi ini. Kita diajak untuk lebih Menghormati Ekaristi sebagai sumber kehidupan orang beriman. Kita mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut Tubuh dan Darah-Nya. "Barang siapa makan Roti ini, ia akan hidup selama-lamanya."

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU