YUSUF BERBUAT SETURUT PERINTAH TUHAN
Renungan Hari Senin, 20-03-2023 HR ST YUSUF, SUAMI SP MARIA 2Sam. 7:4-5a.12-14a.16; Rom. 4:13.16-18.22; Mat. 1:16.18-21.24 / Luk. 2:41-51
Gereja Indonesia merayakan Pesta Santu Yusuf, Suami Santa Perawan Maria pada hari ini. Pesta ini semestinya pada tanggal 19 Maret, namun karena bertepatan dengan hari Minggu (Pra-paskah IV) maka dipindahkan ke hari ini.
Bacaan-bacaan suci hari ini memperlihatkan betapa Tuhan menaruh perhatian dan belaskasihan kepada umat-Nya. Kitab Samuel dalam bacaan pertama menyampaikan firman Tuhan yang akan meneguhkan Daud, hamba-Nya sebagai penegak kerajaan Israel dan akan meneruskan keturunannya dengan limpah-limpah. Sejarah keturunan inilah sampai kepada kehadiran Yesus yang menggenapkan seluruh isi pewartaan nabi-nabi.
Peran Santu Yusuf, bapak pengasuh Yesus, juga menjadi bapa pelindung dan pengasuh Gereja sepanjang masa perlu dihormati dan contohi teladannya. Yusuf seorang pribadi beriman, setia, bertanggung jawab dan melakukan segala pekerjaan yang diperintahkan oleh Tuhan. Salah satu perintah Tuhan adalah agar dia menerima Maria yang sedang mengandung (dari Roh Kudus) untuk menjadi isterinya. Yusuf mengikuti perintah Tuhan itu. Yusuf adalah pribadi yang bertanggung jawab. Ketika Yesus hilang dari rombongan peziarah keluarga, Yusuf dengan sabar bersama Maria, mencari anak mereka sampai ditemukan dalam Bait Allah. Yusuf menerima segala peristiwa yang terjadi dengan sabar, tenang. Semuanya itu menampakkan kesetiaan dan imannya yang mendalam terhadap Tuhan yang merencanakan hidupnya.
Marilah kita belajar dari sikap iman Yusuf, dari kesetiaannya serta ketaaatannya terhadap kehendak Allah. Inilah sikap iman seorang Yusuf. Bagaimana sikapku?
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Amin,trmksh Pater
BalasHapus