MENCINTAI DAN MENDOAKAN MUSUH

 Renungan Hari Sabtu, 04-03-2023

Hari Biasa Pekan I Pra-paskah 

Ul. 26:16-19; Mat. 5:43-48

Ajaran Yesus ekstrim dan paradoks. Ekstrim karena ajaran Yesus hal yang dirasa tidak mungkin oleh manusia. Paradoks karena Yesus mengajarkan orang untuk mencintai musuh dan mendoakan para lawannya. 

Tetapi itulah jalan kemuridan yang ditawarkan oleh Yesus. Jika seseorang ingin mengikuti Dia maka harus menyangkal diri, memikul salibnya, meninggalkan segala sesuatu yang menjadi kepunyaan dirinya. Yesus sendiri telah mengambil jalan serupa yang ekstrim dan paradoks. Yesus meninggalkan kemuliaan surgawi-Nya dan menjadi manusia seperti kita. Dia rela dihukum sekalipun tidak bersalah, bahkan dengan mati di salib.

Beranikah kita memikul salib hidup kita, rela berkorban, memaafkan orang yang menyakiti hati kita dan yang memusuhi kita? Tidak mudah jalan ini. Namun perlu dilalui agar sungguh menjadi murid Tuhan dan menjadi jalan keselamatan. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU