JANGAN MENGHINA SAUDARAMU
Renungan Hari Sabtu, 18-03-2023 Hari Biasa Pekan III Pra-paskah Hos. 6:1-6; Luk. 18:9-14
Allah tidak membeda-bedakan manusia atas dasar status soisal, pendidikan, budaya, agama, dan sebagainya. Manusia di hadapan Allah sama. Pembedanya adalah kualitas hidup imannya, dan hal itu berkaitan dengan cara dan bentuk penghayatan iman dalam kehidupan sehari hari. Contoh injil hari ini memperlihatkan kualitas hidup orang farisi yang penuh sensasi di mata manusia, ternyata di mata Tuhan tidak dibenarkan. Sementara pemungut cukai dalam segala kerendahan hati ia memohon ampun dari Tuhan atas ketidaklayakannya di mata Tuhan. Justru inilah yang sangat dihargai oleh Allah. Tuhan mengampuni dan memberkatinya.
Nabi Hosea mengingatkan umat manusia bahwa jika orang tidak bertobat dan larut dalam kedosaannya maka Allah akan menerkam serta menghukumnya.
Dalam masa pra-paskah ini kita diajak untuk bersikap rendah hati dan bertobat. Kita mesti jauhkan diri dari kesombongan yang anggap diri suci dan tidak berdosa. Maka segala doa lita tidak diindahkan seperti orang farisi itu. Dia diterkam oleh Tuhan. Akan tetapi kita belajar dari pemungut cukai yang rendah hati dan memohon ampun dari kerahiman Tuhan. Dia diberkati, doanya diterima oleh Tuhan.
Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kerendahan hati dari Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar