IRI HATI PANGKAL KEJAHATAN
Renungan Hari Jumat, 10-03-2023
Hari Biasa Pekan II Pra-paskah
Kej. 37:-4.12.13a.17b-28; Mat. 21:33-43.45-46
Iri hati merupakan pangkal tolak kejahatan. Saudara-saudara Yusuf tega merencanakan kejahatan, hendak membunuh adik mereka, namun akhirnya mereka menjual Yusuf kepada saudagar dari Gilead yang sedang pergi menuju Mesir. Akhirnya Yusuf dijual dengan harga duapuluh syikal perak. Tipu muslihat dirancang oleh anak-anak Yakub bahwa Yusuf anak kesayangannya telah diterkam binatang buas.
Kejahatan yang serupa diceritakan oleh Yesus kepada imam-imam kepala serta tua-tua bangsa Yahudi tentang para pekerja kebun anggur yang tidak tahu bersyukur. Mereka cemburu dan ingin merampas kebun anggur itu dengan membunuh, menyiksa para hamba, utusan tuan kebun anggur, sampai membunuh juga anak majikan mereka, sebab mereka tahu bahwa dialah pewarisnya. Kejahatan telah merajalela oleh sebab sikap iri hati dan cemburu.
Dewasa ini masih sangat massif terjadi kejahatan serupa. Ada mutilasi, pembunuhan, penghilangan orang, perampokan, begal, dan sebagainya, hanya memuaskan nafsu dan ambisi untuk memiliki dan mendapatkan apa yang diinginkan.
Yesus dengan berani menegur para petinggi Yahudi melalui perumpamaan yang dikisahkan-Nya dengan tujuan agar para pendengar-Nya kembali kepada jalan yang benar.
Masa pra-paskah ini adalah momentum penting untuk kita mendengarkan Sabda-Nya, nasihat dan ajakan Yesus untuk bertobat, kembali kepada jalan kebenaran. Maka marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik dan benar.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar