MENGHAYATI PUASA YANG BENAR

Renungan Hari Sabtu Sesudah Rabu Abu, 25-02-2023

Yes. 58:9b-14; Luk. 5:27-32

Yesaya seolah menggugat cara berpuasa kita yang penuh dengan kepura-puraan dan kemunafikan. Yesaya minta agar berpuasalah secara benar yakni dengan menjauhkan segala bentuk kepura-puraan dan hayatilah tobat yang benar. Caranya adalah dengan berhenti menindas sesama, menghina orang lain dengan menunjuk-nunjuk jari kita, memberi sedekah dan amal kasih yang tulus, dan sebagainya. Itulah cara kita memperbaiki kualitas hidup iman kita, seperti orang orang yang memperbaiki jalan dan membetulkan tembok yang rusak. Jika cara penghayatan puasa seperti ini dilakukan maka kita sedang mengalami hari sabat sebagai HARI KENIKMATAN dan hari Kudus Tuhan sebagai HARI YANG MULIA. 

Lewi dalam injil hari ini menjawabi panggilan Tuhan dan menghayati puasa yang benar, dia berhenti dari pekerjaannya yang menindas banyak orang, dia memberi makan kepada orang lain dari kenikmatan hidupnya, dia mengikuti jalan Tuhan dengan sukacita. 

Yesus telah hadir sebagai Penunjuk Jalan yang benar, Yesus hadir sebagai Tabib yang menyembuhkan, Yesus tampil sebagai Penyelamat satu-satunya bagi dunia. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU