IKUT TUHAN DENGAN RENDAH HATI

 Renungan Hari Jumat, 17-02-2023

Hari Biasa Pekan VI - Thn A/I

Kej. 11:1-9;  Mrk. 8:34-9:1

Tuhan melihat manusia mulai bertingkah, mulai merasa mampu untuk berbuat sesuatu tanpa melibatkan Tuhan lagi. Mereka berpikir bahwa mereka mampu mendirikan simbol persatuan mereka sebagai bangsa dengan mendirikan menara sampai ke langit. Ini sebuah kesombongan. Tuhan tidak membiarkan mereka melakukan itu, maka bahasa mereka pun dikacaubalaukan. Itu kisah menara Babel. 

Dalam injil Yesus menggarisbawahi hal serupa dengan aspek lain. Bahwa jika manusia ingin mempertahankan nyawanya sendiri maka dia justru akan kehilangan nyawanya itu. Itu sama artinya bahwa jika manusia lupa akan Tuhan sebagai pemilik kehidupan, maka dia tidak akan memiliki hidup yang disediakan Tuhan. Oleh sebab itu manusia perlu rendah hati dan mendengarkan Suara Tuhan. 

Salib yang menjadi tempat tahkta Yesus dalam pengorbanan-Nya adalah lebih tinggi dari menara Babel yang hendak didirikan. Yang mempersatukan manusia bukanlah bangunan menara itu, melainkan SALIB CINTA Tuhan bagi manusia. Cinta yang penuh pengorbanan dan penyangkalan diri akan mempersatukan dan mendudukkan seorang beriman di tahta yang mahatinggi. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU