MENJADI BENTARA SABDA
HARI MINGGU BIASA II/TAHUN A/I, 15
Januari 2023
PESTA SANTU ARNOLDUS JANSSEN, IMAM
Yes. 49:3.5-6; 1Kor. 1:1-3; Yoh. 1:29-34
LIHATAH ANAK DOMBA ALLAH – MENJADI BENTARA SABDA
Hari Minggu II
masa biasa ini bertepatan dengan Perayaan Santu Arnoldus Janssen, seorang kudus
dalam Gereja, yang adalah pendiri Tarekat Misi SVD (Serikat Sabda Allah),
SSpS (Serikat Misi Suster-Suster Abdi Roh Kudus, dan SSpSAP (Suster-Suster Abdi
Roh Kudus Adorasi Abadi). Secara khusus kita hendak bersyukur kepada
Tuhan atas teladan hidup dan karya-karya besar Tuhan yang telah disebarluaskan
oleh Santu Arnoldus melalui Tarekat Misi yang didirikannya ini. Paroki kita
yang berpelindungkan pada Sakramen Mahakudus Ekaristi Kudus), adalah salah satu
kekhasan devosi yang diwariskan Santu Arnoldus, bukan saja kepada para anggota
tarekat-tarekatnya, melainkan kepada seluruh Gereja. Oleh sebab itu perayaan
hari ini adalah juga perayaan Gereja.
Bacaan-bacaan
suci yang diperdengarkan pada hari Minggu ini mengacu pada misi Allah melalui
para nabi dan Gereja-Nya untuk mewartakan Terang Tuhan kepada dunia yang masih
berada di dalam kegelapan dosa. Kepada nabi Yesaya, Tuhan bersabda, “Engkau
adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku. Aku akan
membuat engkau menjadi terang bagi bangsa-bangsa, supaya keselamatan yang dari
pada-Ku sampai ke ujung bumi.”
Melalui sabda
nabi itu sesungguhnya semua kita anggota Gereja dipanggil dan diutus untuk
melaksanakan tugas yang serupa. Menjadi pembawa Terang (Sabda Allah) ke tengah
dunia kita. Kita menjadi Terang di tengah keluarga kita, KBG kita, paroki dan
masyarakat kita. Sayangnya, jusru di beberapa sudut dan pojok kehidupan
keluarga, KBG, Paroki dan masyarakat kita masih dibelenggu oleh kegelapan. Hal
ini nampak dari sikap dan tindakan kita yang masih brutal dan tidak bermoral.
Masih ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masih ada perselisihan dan
permusuhan di antara kita dengan sebab-musabab yang sederhana. Masih ada
pertikaian dan bahkan pembunuhan. Inilah sisa-sisa kegelapan dosa yang masih
menguasai kita.
Dalam injil
hari ini tampil tokoh Yohanes Pembaptis yang memperkenalkan Yesus sebagai Anak
Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Yohanes secara jujur dan terus terang
mengatakan bahwa dirinya hanya mempersiapkan kedatangan Sang Terang. Dirinya
bukan Terang itu, tetapi dia harus mengatakan/mewartakan tentang Terang itu
(Yoh. 1:8). Dengan demikian, kita orang-orang beriman pun diajak oleh Yohanes
untuk menjadi pembawa Terang, menjadi saksi dari Terang dan hidup di dalam
Terang itu.
Santu Arnoldus
Janssen, yang pestanya kita rayakan hari ini, adalah seorang Bentara Sabda,
pembawa Terang ke seluruh dunia. Santu Arnoldus Janssen melalui tarekat-tarekat misi yang didirikannya
sudah melakukan pekerjaan yang sama seperti Nabi Yesaya dan Santu Yohanes
Pembaptis. Dia menjadi pembawa Terang, menjadi saksi Terang itu. Statistik Januari 2023, para
anggota Serikat Sabda Allah (SVD) yang saat ini berjumlah 5.833 orang, terdiri
dari : 4.648 orang yang berkaul kekal (imam dan bruder), dan yang berkaul
sementara, frater dan bruder berjumlah
888 orang, serta para novis berjumlah 297 orang. Dari jumlah ini, ada 1.709 orang berasal dari Indonesia. lalu ada 534
imam dan bruder SVD asal Indonesia yang bekerja di
tanah misi (di luar Indonesia). SVD
bekerja di sekitar 79 negara dan terdiri dari 60 provinsi/regio/tanah misi.
Santu Arnoldus
Janssen sangat yakin dan percaya bahwa karya misi Gereja hanya bisa berhasil
jika berlandaskan atas doa-doa yang penuh iman. Santu Arnoldus berkata, “Mereka
yang hendak membawa Allah dan Kristus kepada orang-orang-orang harus memiliki
Allah dan Kristus di dalam diri mereka. Mereka yang ingin membawa Kerajaan
Kristus kepada semua orang harus terlebih dahulu dekat dengan Allah melalui doa-doa mereka agar
memperoleh rahmat bagi orang yang keselamatannya mereka harapkan.”
Sepenggal
rumusan doa yang sangat disukai oleh Santu Arnoldus Janssen, sebagai
berikut: “Di hadapan terang Sabda
Allah dan Roh Pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia
tak beriman, dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia.”
Marilah kita
memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita untuk menjadi bentara Sabda dan
Terang yang melenyapkan kegelapan dosa dunia. Lihatlah Anak Domba Allah yang
menghapus dosa-dosa dunia. Hiduplah Allah Tritunggal dalam hati semua orang.
Salam dan
berkat,
Pastor Paroki
EKUKARDO,
P. Kris Sambu,
SVD
Komentar
Posting Komentar