UPAH SEORANG PEWARTA INJIL

 Renungan Hari Sabtu, 03-12-2022

Pesta St Fransiskus Xaverius, Imam dan Pelindung Misi 

1Kor. 9:16-19.22-23; Mrk. 16:15-20

Gereja merayakan pesta santo Fransiskus Xaverius, seorang misionaris besar yang telah berjasa mewartakan injil sampai di Asia, termasuk Indonesia. Sebuah kebanggaan. Kita bertanya, apa upah bagi sang misionaris ini? Jawabannya, sama seperti apa yang dikatakan oleh Santu Paulus dalam suratnya kepada umat di Korintus, bahwa "Upahku ialah: bahwa aku boleh mewartakan injil tanpa imbalan, dan bahwa aku tidak menuntut hakku sebagai pemberita Injil."

Mewartakan injil adalah tugas perutusan seorang murid dari Sang Guru. Mereka diberi kekuatan, kuasa dan berkat, di satu sisi, agar dilindungi dari berbagai marabahaya, dan di sisi lain, para murid menjadi penyalur berkat itu kepada siapa Injil itu diwartakan dan diterima. 

Seorang kristiani adalah seorang murid Tuhan. Tugas misioner seorang murid adalah mewartakan kabar keselamatan kepada sesama, kepada anggota keluarga, sahabat dan kerabat serta semua orang yang percaya dan terbuka hati mendengar pewartaan itu. 

Pewartaan yang terbaik adalah contoh hidup yang berkualitas sehari hari, tidak terjebak dalam tuntutan material, tidak cari jaminan balas jasa dalam karya. Tetapi percaya bahwa Tuhan pasti tidak tutup mata terhadap umat-Nya yang berkorban demi Injil dan sesama. Itulah upah serorang pewarta Injil. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. Santo Fransiskus Xaverius, doakanlah kami dan karya misi Gereja. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU