SETIA TERHADAP JANJI DAN TERHADAP TUHAN
Renungan Hari Selasa, 25-10-2022
Hari Biasa Pekan XXX - Tahun C/II
Ef. 5:21-33; Luk. 13:18-21
"Kesetiaan ini, bukannya sandiwara" ini sepenggal syair lagu dari Pance Pondaag. Ada benarnya. Kesetiaan itu mahal dan tidak dapat berpura-pura. Semuanya akan berdampak pada hasil akhir dalam kehidupan. Kehidupan berkeluarga, kehidupan membiara, kehidupan persahabatan, kehidupan ekonomi dengan segala partner kerjasama, kehidupan politik dan sebagainya. Nilai kesetiaan adalah sebuah taruhan. Kesetiaan itu oleh Paulus selalu dikaitkan dalam relasi antar manusia dan relasi manusia dengan Tuhan. Alasannya bukan karena kemampuan manusia untuk setia, melainkan karena Tuhan sendiri adalah setia. Tuhan sudah membuktikan Kesetiaan-Nya dengan mengasihi manusia sekalipun manusia penuh dosa dan kenajisan serta kelemahan.
Kisah injil hari ini memperlihatkan kesetiaan Tuhan yang merupakan misi Yesus yakni membangun Kerajaan Allah. Di dalam Kerajaan-Nya itu manusia diubah untuk menjadi lebih baik, lebih setia, lebih solider, lebih kudus. Semuanya itu boleh terjadi jika ada kemauan dan tekat untuk bertobat dan berubah. Dalam Tuhan, segalanya akan bertumbuh dan berkembang sesuai rencana dan kehendak Tuhan.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Amin,trmksh Pater
BalasHapusTerima kasih Opa Pater 🙏
BalasHapus