BERWASPADALAH DI DALAM DOA DAN IMAN

 Renungan Hari Kamsi, 27-10-2022

Hari Biasa XXX - Tahun C/II

Ef. 6:10-20; Luk. 13:31-35

Para pelatih tinju, atau sepakbola, dan berbagai bidang olahraga lainnya selalu berusaha mendapatkan video atau informasi tentang peta kekuatan lawan dan segala sepak terjangnya. Hal ini bertujuan  untuk memperoleh gambaran mengenai kekuatan, strategi yang diterapkan oleh para lawannya. Sebab memang melawan musuh yang kekuatannya sudah diprediksi, jauh lebih mudah ketimbang melawan musuh yang sama sekali tidak diketahui. 

Santu Paulus dalam suratnya kepada umat Efesus melukiskan hal serupa. Perjuangan kita bukan melawan manusia, melainkan melawan penghulu dunia gelap, melawan roh-roh jahat yang tidak diketahui wujudnya. Maka Paulus menasihatkan agar dalam menghadapi semuanya itu hanyalah dengan berdoa, senjata perlengkapan Allah. "Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan itu kamu dapat memadamkan panah api si jahat."

Panah api si jahat itu dapat menggiring orang kepada kebencian yang kelak membuahkan kejahatan. Sebagai orang beriman kita diajak untuk tetap tegar dan tidak boleh takluk di bawah kuasa kejahatan. Oleh sebab itu setiap orang beriman dituntut untuk senantiasa bersaksi tentang kebenaran, kebaikan dan keadilan. Melalui kesaksian hidup yang benar setiap orang menyadari akan pentingnya pertobatan.

Seorang beriman harus yakin bahwa hidupnya senantiasa disertai oleh Tuhan. Tuhan tetap setia menuntun dan melindungi, menjaga dan memelihara agar manusia tidak mati binasa. 

Maka hendaklah kita tetap setia dan berwaspada dalam doa dan iman. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU