HIDUPLAH SEBAGAI ANAK-ANAK TERANG

 Renungan Hari Senin, 24-10-2022

Hari Biasa Pekan XXX - Tahun C/II

Ef. 4:32-5:8; Luk. 13:10-17

Santu Paulus menasihati dengan sangat tegas terhadap umat di Efesus. Tentu berlaku untuk kita semua orang beriman. Paulus meminta supaya kita hidup di dalam keramahan satu sama lain, penuh cinta kasih dan pengampunan, sebab Kristus sendiri sudah menunjukkan sikap mengampuni terhadap kita manusia berdosa. Jika kita hidup dengan cara demikian maka kita hidup di dalam terang. Sebaliknya jika hidup yang bertentangan dengan ajaran ini, oleh Paulus disebut sebagai orang sundal, cabul dan penyembah berhala. Cara hidup seperti ini tentu tidak akan memperoleh bagian dalam Kerajaan Kristus dan Allah. 

Yesus dalam injil melakukan mukjizat dengan menyembuhkan seorang wanita yang sakit selama 18 tahun dalam belenggu roh jahat. Yesus menyembuhkan wanita itu. Perbuatan Yesus itu menimbulkan kegusaran hati kepala rumah ibadat karena Yesus melakukan hal itu pada hari sabat. Akan tetapi Yesus mau menunjukkan bahwa cibya kasih dan pengampunan jauh lebih penting dari pada peraturan dan hukum. Hukum dan peraturan mestinya menjadi sumber pembebasan bagi manusia, bukan menjadi penyebab penderitaan. Yesus menunjukkan bahwa hidup orang beriman mesti menjadi sumber terang dan kehidupan, bukan memhuat sesama semakin tenggelam dalam penderitaan. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar kita hidup dalam kasih dan pengharapan, pengampunan dan kebaikan sehingga membawa sukacita bagi sesama. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU