TUGAS MEWARTAKAN INJIL
Renungan Hari Jumat, 09-09-2022
Hari Biasa Pekan XXIII - Tahun C/II
1Kor. 9:16-19.22b-27; Luk. 6:39-42
Paulus memberikan contoh hidup yang berkualitas bagi setiap orang beriman. Pertobatan tidak sekedar diucapkan dengan kata-kata belaka, melainkan lebih dari itu dengan tindakan dan perbuatan nyata. Paulus yang dahulu adalah seorang penjahat dan penganiaya pengikut Kristus, kini berkomitmen untuk menjadi seorang Pewarta Injil tanpa upah. Dan bahkan Paulus tahu adalah sebuah kesalahan besar jika ia tidak mewartakan injil. Jadi pengabdian Paulus ini merupakan buah dari pertobatannya yang radikal.
Tuhan Yesus di dalam injil coba meredam keinginan jahat orang-orang sombong yang cenderung mempersalahkan dan menghakimi sesama saudaranya. Ketika seseorang kurang rendah hati dan mempersalahkan sesamanya, sesungguhnya ia sedang menampilkan kesombongan dan keangkuhan hati pribadinya. Pertobatan adalah jalan ideal untuk orang kembali kepada jalan Tuhan, kembali menghargai sesamanya, kembali mengoreksi dirinya yang terbatas dan tidak sempurna.
Dalam pertobatan dan kerendahan hati itu, seorang beriman dipanggil untuk mewartakan injil melalui cara hidupnya yang baru dan pantas. Maka dengan itu ia dapat menuntun sesamanya kepada keselamatan, sukacita dan kehidupan yang bahagia.
Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kerendahan hati dari Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik.
Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Terima kasih Opa Pater 🙏
BalasHapus