SALIB ADALAH HIKMAT DAN KEKUATAN ALLAH

 Renungan Hari Rabu, 14-09-2022

Pesta Salib Suci 

Bil. 21:4-9; Fil. 2:6-11; Yoh. 3:13-17

Hidup orang beriman merupakan sebuah ziarah atau perjalanan bersama dengan Tuhan. Tuhan mendidik dan membentuk karakter hidup yang benar bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya, sehingga iman yang dihidupi sungguh-sungguh murni dan tulus. Sukacita dan kegembiraan selalu berbarengan dengan penderitaan dan pengorbanan supaya iman seseorang sungguh tahan uji sampai pada akhirnya. 

Perjalanan bangsa Israel ditandai dengan sikap setia dan penyangkalan. Ular tembaga di atas tiang menjadi simbol keselamatan dan penyembuhan jiwa raga oleh Yesus yang digantung di atas kayu salib. 

Penderitaan dan pengorbanan salib merupakan jalan pengosongan diri yang paling agung. Barangsiapa yang hendak mengikuti Yesus, harus berani memikul salib dan kehilangan nyawanya sendiri. Dalam pengosongan diri itulah kekuatan Tuhan akan mengisi dan memenuhi hati nurani orang beriman. 

Pengosongan diri Yesus menjadi tanda Kasih Allah yang paling sempurna. "Begitu besar Kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup kekal."

Marilah kita memohon rahmat kekuatan Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. Jalan penderitaan dan pengorbanan, serta pengosongan diri menjadi karakter penghayatan iman yang benar. 


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU