KAMI BODOH OLEH KARENA KRISTUS, TETAPI KAMU ARIF DALAM KRISTUS

 Renungan Hari Sabtu, 03-09-2022

PW. St. Gregorius Agung, PausPujG

1Kor. 4:6b-15; Luk. 6:1-5

Santu Paulus dan Apolos memberikan nasihat yang bisa dinilai sangat keras, namun semuanya itu hanya dengan tujuan mendidik umatnay, bukan untuk mempermalukan mereka. Paulus dan Apolos menyatakan secara jelas bahwa segala pekerjaan, pengorbanan, pelayanan dan pemberian diri mereka bukan untuk mencari kepentingan serta popularitas diri mereka. Semuanya dilakukan agar semakin injil dikenal dan dipahami oleh semua orang yang percaya kepada-Nya. 

Dalam menghayati iman kepada-Nya ada garis garis pedoman tuntunan atau hukum yang dapat meluruskan setiap tingkah laku dan peri hidup manusia. Namun di atas hukum dan peraturan itu aspek kemanusiaan harus diutamakan. Itulah hukum kasih. Hukum-hukum lain hanya merupakan sarana tambahan untuk meningkatkan kualitas hidup, kedisiplinan dan kepatuhan secara benar. Yesus dengan tegas mengatakan bahwa hukum dibuat untuk kepentingan dan keselamatan manusia, bukan manusia dikorbankan hanya untuk pemenuhan hukum belaka. 

Dalam kenyataan sosial, realitas hukum yang mengorbankan manusia masih sering dialami. Atas nama peraturan dan hukum seringkali nyawa dan martabat manusia dapat dikorbankan. Misalnya sebagai contoh, ada terjadi kecelakaan lalu lintas. Ada korban terkapar di jalan. Korban tidak bisa dihantar segera ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan, sebab polisi belum datang untuk memeriksa tempat kejadian perkara. Akibat keterlambatan itu, bisa saja korban tidak dapat diselamatkan lagi karena terlambat tindakan medis. Ini sekedar contoh. Semoga tidak benar. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memberikan pencerahan bagi hati nurani kita agar selalu mengutamakan aspek kemanusiaan, cinta kasih, dari pada hukum dan peraturan yang sesungguhnya dibuat untuk membahagiakan manusia.

Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup di dalam hati semua manusia. Amin. 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU