ENGKAU YANG TERKECIL DI ANTARA....
Renungan Hari Kamis, 08-09-2022
Pesta Kelahiran SP Maria
Mik. 5:1-4a; Rom. 8:28-30; Mat. 1:18-23
Gereja merayakan Pesta Kelahiran SP Maria. Orang kudus yang berperan sentral dalam sejarah keselamatan umat manusia sejagat. Ramalan para nabi berabad abad lamanya akhirnya terpenuhi. Dosa asal manusia pertama (Adam dan Hawa) tertebus melalui SP Maria, Hawa baru dan Yesus Kristus, Sang Adam baru.
Nabi Mikha menyampaikan nubuat tentang Dia yang menjadi pemenuhan janji keselamatan, seorang pemimpin besar yang dilahirkan oleh seorang perempuan di Betlehem. "Hai Betlehem di wilayah Efrata, hai engkau yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, daripadamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel.... "
Kehadiran Maria membuka lembaran baru sejarah penyelamatan umat manusia.
Kisah sejarah keselamatan bangsa Israel dan umat manusia diwarnai dengan berbagai suka duka, cacat cela dan dosa yang justru dilakukan oleh tokoh-tokoh penting, namun semuanya itu tidak menghentikan janji Tuhan. Tetapi justru Allah menyempurnakan semuanya itu. Tuhan meluruskan yang bengkok, meratakan yang lekak lekuk, membersihkan yang kotor, menerangi yang gelap, mengampuni yang berdosa. Hal ini hendak memberikan pencerahan dan penyadaran bahwa sehebat apapun manusia, bukan hal yang membuat dia kebal terhadap kesalahan dan dosa. Dia tetap manusia yang punya sisi lemah, punya sisi rapuh dan tak berdaya dalam situasi tertentu. Namun, SP Maria telah diperlakukan secara istimewa oleh Tuhan dan dinyatakan bahwa dia dikandung dan dilahirkan tanpa noda dosa. Oleh sebab itu dia layak menjadi tempat perkandungan Sang Sabda dan melahirkan-Nya sebagai Juruselamat dunia.
Tuhan menggunakan orang orang kecil bahkan berdosa untuk menjadi alat pewartaan keselamatan.
Hari ini juga Gereja merayakan Pesta Kelahiran Tarekat Religius Misioner, Serikat Sabda Allah atau Societas Verbi Divini (SVD) yang ke-147. Seperti Betlehem sebuah kampung kecil di padang Efrata, telah lahir Dia yang menjadi Juruselamat dunia. Demikianlah kampung Steyl-Belanda, telah melahirkan Tarekat SVD yang yang menjadi bentara Sabda ke seluruh dunia.
Semoga melalui pesta hari ini, setiap anggota Gereja mengalami pembaharuan diri untuk bisa mengandung Sang Sabda dan melahirkan-Nya melalui cara hidup yang benar. Semoga Tarekat SVD dan para anggotanya menjadi Pewarta Sang Sabda ke seluruh dunia terutama dengan kesaksian hidup yang benar dan baik.
Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Komentar
Posting Komentar