BERMEGAHLAH DALAM TUHAN
Renungan Hari Sabtu, 27-08-2022
PW Sta Monika
1Kor. 1:26-31; Mat. 25:14-30
Nasihat Santu Paulus kepada jemaat di Korintus masih berlanjut. Kemarin Santu Paulus mengatakan bahwa yang bodoh dari Allah justru lebih besar hikmatnya dari pada manuia, dan yang lemah dari Allah justru lebih kuat dari pada manusia.
Hari ini Santu Paulus dalam bacaan pertama melalui suratnya kepada umat di Korintus supaya tetaplah bersikap rendah hati. Paulus katakan bahwa ketika kita dipanggil untuk menjadi murid Tuhan, mungkin banyak orang yang meragukan keberadaan dan kemampuan diri kita. Menurut pandangan dan ukuran manusia (dunia) kita bukanlah orang yang bijak, bukan orang berpengaruh, bukan orang terpandang. Namun Allah justru telah memilih orang yang oleh dunia dianggap bodoh, lemah, tidak terpandang, dan sebagainya; semuanya itu dimaksudkan Allah untuk mengalahkan dan mempermalukan dunia dengan segala keangkuhannya. Sebab bagi orang yang rendah hati dalam segala hal Allah akan membenarkan, menguduskan dan menebusnya. Dari sebab itu Paulus berpesan sebagaimana tertulis di dalam Kitab Suci, "Barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah dalam Tuhan."
Injil hari ini menyoroti kerendahan hati manusia beriman dengan berusaha mengembangkan talenta, bakat dan karunia yang diterima dari Tuhan. Akan tetapi orang yang angkuh dia tidak akan mengembangkan talenta dari Tuhan itu, sebab dia merasa tanpa bantuan Tuhan pun dia bisa berbuat apa saja.
Santa Monika yang pestanya diperingati hari ini dalam Gereja adalah tokoh yang rendah hati. Dia tekun berdoa dengan setia untuk pertobatan suaminya, Patrisius, dan anaknya, Agustinus. Pekerjaan yang nampak sederhana tetapi telah dilakukan dengan setia dan penuh iman, justru membuahkan hasil gemilang karena Tuhan membenarkan, menguduskan dan menebus. Santu Agustinus akhirnya bertobat dan menjadi tokoh besar di dalam Gereja.
Marilah kita memohon rahmat pertobatan dan kerendahan hati dari Roh Kudus agar jika kita bermegah, bermegah dalam Tuhan, sebab tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa apa. Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup di dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Amin,trmksh Pater
BalasHapus