WARISAN UTAMA LELUHUR

 Renungan Hari Selasa, 26-07-2022

PW. St. Yoakim dan Sta. Ana, 

Orangtua SP. Maria

Sir. 44:1.10-15; Mat. 13:16-17

Gereja merayakan pesta Santo Yoakim dan Santa Ana, orangtua Santa Perawan Maria. Barangkali kedua kakek nenek ini tersenyum bahagia melihat peranan penting puteri mereka dalam sejarah keselamatan umat manusia sejagat. Betapa tidak! Seorang gadis kampung telah dipilih oleh Tuhan untuk menghadirkan Sang Sabda, Putera Allah ke tengah dunia untuk menebus dosa umat manusia. Tentu Keterpilihan Maria ini tidak dapat dilepaspisahkan dari peran kedua orangtuanya. Bahwasanya ada nilai-nilai luhur yang sudah ditanamkan oleh orangtua kepada anaknya sehingga pantas diperhitungkan oleh Tuhan untuk hal yang amat penting ini. 

Kitab Putra Sirakh mengungkap jasa-jasa orangtua dan leluhur. Leluhur yang baik mewariskan hal-hal baik bagi keturunannya dan nama mereka dimasyhurkan selama-lamanya. Kemuliaan dan kebijaksanaan mereka tidak akan dihapus dan akan diceritakan turun-temurun. 

Seorang kristiani berkat Sakramen Pembaptisan telah dipilih oleh Allah untuk mengambil bagian di dalam sejarah keselamatan itu sendiri. Oleh sebab itu seorang kristiani dituntut untuk hidup sesuai nilai-nilai luhur ilahi dan sekaligus mewariskan dan mewartakannya kepada keturunan generasi selanjutnya. 

Dewasa ini banyak persoalan hidup yang dihadapi oleh masyarakat manusia. Persoalan-persoalan itu jika ditelusuri dengan teliti maka akan sampai kepada sebuah kesimpulan bahwa keluarga-keluarga turut memberi andil dalam menciptakan persoalan itu. Sebab hidup keluarga, para orangtua, para pemimpin, para pemuka adat di kampung tidak memberikan contoh hidup yang baik dan benar. Maka anak-anak pun hidup tidak keruan. 

Sebaliknya kita pun bersyukur kepada keluarga-keluarga, para pemimpin, para pemuka masyarakat yang telah mendidik dan membesarkan generasi penerus dengan cara hidup yang baik dan benar. Mewariskan nilai-nilai luhur kehidupan jauh lebih penting daripada setumpuk harta kekayaan duniawi yang sifatnya fana. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus dan doa Santu Yoakim dan Santa Ana bagi umat beriman, bagi keluarga-keluarga untuk menghayati hidup kekristenan secara benar. Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh Pemberi karunia lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia. Dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia. Amin.


Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD  

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU