SEMUANYA SAUDARAKU DALAM IMAN
Renungan Hari Selasa, 19-07-2022
Hari Biasa Pekan XVI - Tahun C/II
Mi. 7:14-15.18-20; Mat. 12:46-50
Cinta itu perlu bersemi lagi. Damai itu perlu bertumbuh lagi. Pengampunan harus menjadi jembatan cinta kasih untuk hidup dalam damai sejahtera.
Nabi Mikha meminta kepada Tuhan agar dengan kuasa Kasih-Nya, Ia sendiri menggembalakan umat-Nya pilihan-Nya, dan dengan Kasih-Nya Ia mengampuni dosa-dosanya. Hati yang terbebas dari dosa merasakan sukacita damai di dalam Kasih.
Setiap orang yang hidup di dalam Kasih akan mampu mengampuni. Setiap orang yang mampu mengampuni telah turut memperluas gaung Kasih yang mendamaikan. Orang yang hidup seturut Kasih untuk menciptakan damai dan pengampunan adalah orang-orang yang telah menjadi bagian dari anak-anak keluarga Allah. Maka pantaslah mereka itu disebut oleh Yesus sebagai ibu-Nya, saudara dan saudari-Nya.
Kini, masihkah kita bertanya siapakah ibu kita dan saudara saudari kita? Di dalam iman kita semua adalah saudara-saudari sekandung karena setia melaksanakan kehendak Dia yang adalah sumber Kasih dan Damai dan penuh belaskasihan serta pengampunan.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus yang memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan sehari hari dengan baik. Di hadapan Terang Sabda Allah dan Roh Pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
trmksh Pater
BalasHapus