PERBUATLAH APA YANG BAIK DAN BENAR
Renungan Hari Sabtu, 30-07-2022
Hari Biasa Pekan XVII - Tahun C/II
Yer. 26:11-16.24; Mat. 14:1-12
Bacaan-bacaan hari ini menampilkan dua sisi berbeda nasib para utusan Tuhan.
Yeremia dalam bacaan pertama sudah berada dalam genggaman para lawannya. Yeremia pasrah terhadap apa yang akan dilakukan oleh para imam dan para nabi menghasut para pemuka dan seluruh rakyat mengenai perbuatan nabi Yeremia yang dianggap mencelakakan bangsa. Maka ia harus dihukum mati. Tetapi Yeremia dengan berani menyatakan pembelaan dirinya bahwa apa yang dilakukannya semata-mata atas perintah dan kehendak Tuhan. Oleh sebab itu jikalau bangsa ini menghukum dirinya, maka Tuhan-lah yang akan membalas mereka. Jika mereka bertobat dan memohon ampun, Tuhan akan membatalkan malapetaka itu. Atas pembelaan itu sikap para pemuka dan seluruh rakyat berubah, mereka tidak mau ikut hasutan para imam dan para nabi. Yeremia dibebaskan. Kebenaran dan kejujuran telah meluputkan Yeremia. Hati rakyat bertobat.
Sebaliknya di sisi lain, nasib buruk Yohanes Pembaptis di tangan Herodes terjadi, lantaran hasutan isterinya dan kemolekan anal gadisnya. Herodes lebih mementingkan martabat dan harga diri di hadapan para tamu, sampai mengorbankan nyawa seorang utusan Tuhan. Begitu juga nasib Yesus di kemudian hari di tangan Pilatus yang mencuci tangan, dan rakyat Yahudi yang terhasut oleh paea ahli taurat dan orang farisi. Yesus mati disalibkan. Nasib Yohanes dan Yesus disebabkan oleh sikap hati manusia yang tamak, serakah, haus jabatan, tidak bermoral. Hati manusia yang sudah dibutakan oleh hal-hal duniawi.
Nasib Yeremia diselamatkan oleh karena para pemuka dan rakyat terbuka hati terhadap warta kebenaran.
Apakah kita dewasa ini berada dalam kelompok pembela Yeremia, ataukah kelompok kelompok Herodes yang mengorbankan nyawa orang tidak bersalah?
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memberikan pencerahan bagi hati nurani kita. Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia. Dan semoga hati Yesus hidup di dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu, SVD
Aminn,trmksh Pater
BalasHapusTerima kasih Opa Pater 🙏
BalasHapus