BIARKANLAH KEDUANYA TUMBUH BERSAMA
Renungan Hari Sabtu, 23-07-2022
Hari Biasa Pekan XVI-Tahun C/II
Yer. 7:1-11; Mat. 13:24-30
Paus Leo III berkata, "Penghakiman adalah haknya Tuhan untuk membedakan apakah kita gandum atau ilalang."
Injil hari ini dengan sangat tegas dan jelas berbicara tentang benih yang baik yang merupakan cikal bakal adanya gandum, dan benih yang buruk yakni yang menghasilkan ilalang. Gandum simbol kebaikan dan ilalang simbol kejahatan. Keduanya hidup berdampingan di tengah dunia dan turut mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Benih gandum kebaikan ditaburkan oleh Roh Kebenaran, sedangkan benih ilalang kejahatan ditaburkan oleh iblis. Roh Kebaikan memberi harapan, dukungan dan perhatian untuk seorang beriman berbuat baik dalam hidupnya. Roh kejahatan akan menyeret seorang beriman untuk melawan kehendak Tuhan dan melakukan banyak kejahatan.
Sebagai seorang beriman kita dipanggil, pertama, untuk menaburkan benih kebaikan, cinta kasih, kebenaran dan keadilan dalam hidup ini. Kita harus menjauhkan segala bentuk kejahatan agar hidup kita bahagia dan selamat.
Kedua, kita dipanggil untuk mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dengan demikian kita tidak terjebak dalam kompromi dan konspirasi kejahatan. Tetapi kita dipanggil untuk membawa misi keselamatan, kebaikan, kebenaran, kejujuran dan keadilan.
Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari dengan baik. Di hadapan terang Sabda Allah dan Roh pemberi karunia, lenyaplah kegelapan dosa dan kebutaan manusia tak beriman. Dan semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia. Amin.
Salam dan berkat,
Pastor Paroki EKUKARDO,
P. Kris Sambu SVD
Terima kasih Opa Pater 🙏
BalasHapus