JIKA YA, KATAKAN YA; JIKA TIDAK, KATAKAN TIDAK

 Renungan Hari Sabtu, 25 Juni 2022

PW HATI TERSUCI SP MARIA

2Kor. 5:14-21; Mat. 5:33-37

Hari ini Gereja merayakan peringatan Hati Tersuci Santa Perawan Maria. Kesucian hati Santa Perawan Maria nampak dari konsistensi imannya kepada Tuhan. Bunda Maria sungguh-sungguh menghayati imannya dengan penuh konsekuen. Maria tidak menyimpang dari apa yang telah dikataknnya bahwa ia adalah hamba Tuhan. Oleh sebab itu ia melakukan segala kehendak-Nya dalam seluruh hidupnya. Apa yang dilakukan Maria sesuai dengan apa yang dikatakan Yesus di dalam injil yakni Maria tidak hanya sekedar berjanji/bersumpah sebagai seorang hamba Tuhan, melainkan ia sungguh-sungguh melakukan segala sesuatu karena kesetiaan iman kepada Tuhan. Itulah hati yang tersuci, tanpa noda dosa di hadapan Allah dan di hadapan sesama. 

Sebagai umat beriman, dan sebagai anak-anak Maria, kiranya kita belajar untuk beriman secara konsekuen dan setia dengan janji iman kita kepada Tuhan. Kesetiaan iman kepada Tuhan itu dapat dilihat dalam seluruh pergerakan hidup kita dan relasi horizontal dengan sesama. Terkadang bahkan sering kita mudah mengumbar janji dengan sesama, namun dengan mudahnya pula kita melangggarnya. Kita sekian sering bersumpah palsu kepada sesama demi menutupi kekurangan dan mementingkan diri sendiri. Kita perlu belajar dari Santa Maria yang suci hatinya. 

Marilah kita memohon rahmat Roh Kudus agar memampukan kita menghayati Sabda-Nya ini dalam kehidupan kita sehari hari. Bunda Maria, doakanlah kami anak-anakmu! 

Salam dan berkat, 

Pastor Paroki EKUKARDO, 

P. Kris Sambu SVD 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INILAH TUBUH-KU, INILAH DARAH-KU

TERANG YANG BENAR MENGHALAU KEGELAPAN DOSA

BETAPA DAHSYATNYA DOA ITU